Di suatu malam yang tenang, berhiaskan bintang dan bulan dengan cahaya yang memikat, tinggalah seorang wanita dengan paras yang cantik nan anggun sedang terduduk didepan lukisannya yang baru ia selesaikan.
"Aku merindukanmu... Hari ini genap 6 bulan kau pergi meninggalkan ku untuk selamanya hm.. Tapi kamu sekarang abadi dalam lukisanku sayang.."
SINGKAT SAJA AKU MENCINTAIMU HARI INI, BESOK DAN SELAMANYA..
"Tanpa kusadari kau telah pergi, meninggalkan lubang kosong dihatiku, padahal aku tidak mengharapkan kau datang:) tapi sekarang kau telah pergi menyisakan luka di hatiku."
"Rasanya pedih, ngilu, bahkan aku tidak bisa menahan tangisku saat memikirkan nya.."
"Oh darling, jika kau pergi maka siapa lagi yg akan menggantikan mu?" Ucap perempuan itu sembari menyeka air matanya yang mulai jatuh
"Aku sudah merasakan kehilangan sebanyak 3 kali, maka kali ini.. TOLONG jangan pergi dariku,"
'I love u so much u know it'
"Kau pikir mudah bagiku untuk melupakan mu? Kau pikir mudah bagiku untuk mencari penggantimu? Lupakan. Tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan mu."
"Rasanya sakitnya sangat hebat sayang, menjalar hingga ke seluruh tubuhku, nafasku rasanya tercekik oleh getaran udara yang hampir membunuhku, air mataku sudah tidak terbendung lagi memikirkan mu."
"Aku belum siap untuk melepaskan kepergianmu honey.. Suaramu.. Biarkan aku mendengarnya sekali lagi."
I will always love you, darling, forever!
"Kesepian dibawah tangisan, apa ada yang mampu meminjamkan bahunya untukku selain dirimu, ketika aku menangis?"
"Aku selalu mengharapkan ada seseorang yang dapat memeluk raga kecilku dengan sepenuh hati, tapi itu hanya angan-angan ku yang tak akan jadi nyata bukan? Padahal aku sudah cukup bersyukur akan kehadiran mu dihidupku meski sederhana dan terpisahkan oleh waktu dan ruang, kau selalu memberiku kehangatan, membuatku merasakan cinta dan kasih sayang darimu."
Aku terobsesi denganmu cintaku.
"Kau menunjukkan dirimu padaku dengan pesonamu yang menawan, sorot matamu begitu tajam dan indah membuatku tak bisa berkata-kata, rambutmu dengan warna hijau gelap yang elegan bagai perhiasan zamrud hijau yang megah, suaramu begitu merdu bagaikan malaikat dan selalu bergema ditelingaku."
"Jari-jari mu yang lentik dan berurat sungguh indah dimataku, ingin sekali ku genggam dan kugapai dirimu. Aku mencintaimu, Aku mencintai tubuhmu dan segalanya tentang dirimu."
"Kau selalu menghantui pikiran ku membuatku merasakan gairah yang semakin meluap, akankah perasaan ini dapat diterima? Oh sayang aku ingin dicintai hebat olehmu, aku ingin merasakan kasih sayangmu setiap harinya, setiap menitnya, setiap detiknya, aku ingin dicintai olehmu 7 hari seminggu."
Apakah cinta ini salah?
"Maafkan aku sayang, mungkin kelihatannya aku tidak peduli padamu tapi... Jauh didalam lubuk hatiku yang terdalam aku mencintaimu, aku menyayangimu dengan sepenuh hatiku."
"Bahkan air laut pun tak cukup untuk menggambarkan seberapa banyak cinta yang kuberikan untukmu, aku mencintaimu dengan tulus dan penuh kasih. Cintaku habis dikamu doang sayangku.."
I love u babe
"Aku siap mengikutimu kemanapun kau pergi sayang, bahkan jika itu keneraka sekalipun."
"Mari menari ditepi jurang, suara teriakan dari orang-orang yang merasakan betapa meriahnya cinta yang kita tunjukkan ke dunia ini. Dan hujan darah yang menghiasi langit malam bagaikan warna cinta yang kau berikan padaku. Sekarang ayo kita saling bercumbu diambang kematian, kita akan melangkah menuju keabadian bersama bukan?"
Apakah kau berubah?
"Tersesat dalam pikiranku? Aku terlalu mabuk dengan cinta yang bergairah, tapi aku menyukainya selagi itu darimu. Aku tidak peduli jika kau bukan dirimu yang dulu lagi, kamu adalah kamu jadi untuk apa aku khawatir? Aku mencintaimu apapun wujudmu, bagaimanapun sikapmu, dan aku mencintaimu di dunia manapun. Aku harap saat kita terlahir kembali kita tetap akan ditakdirkan bersama."
"Aku benar-benar gila karenamu, kau harus bertanggung jawab honey... Aku akan mendapatkan mu sekarang, kau tak bisa lari dari cintaku, sembunyi? Lakukanlah selagi bisa."
"Terlepas dari semua itu apakah... Seseorang sepertiku pantas mendapatkan semua cintamu? Pantas untuk bersanding denganmu? Apakah aku pantas untuk selalu disisimu dan senantiasa disamping mu? Aku terlambat menanyakan hal itu bukan? sekarang kau sudah pergi untuk selamanya bahkan bayanganmu sudah tak dapat kulihat lagi."
"Aku pernah berpikir jika aku tidur dan terbangun nanti, apakah...? Kehidupan ini adalah mimpi dan bukannya kenyataan? Aku harap jika aku terbangun nanti kau ada didepanku, mengusap kepalaku lembut dan mengatakan selamat pagi dengan tatapan matamu yang penuh dengan cinta dan kehangatan." Ujar wanita itu kepada lukisan seorang pria didepannya, ya dia masih belum melupakan sang kekasih bahkan dikamarnya sudah terpampang puluhan lukisan dan kenangan pria itu. Pria yang membuatnya gila, bahkan ketika ia pergi meninggalkan dunia ini wanita itu hanya bisa meratapi kepergiannya, bahkan dia mempercayai bahwa 'dia' masih ada bersamanya, didalam lukisannya.
Ur d only one, u r mine, my world, my universe, my life, my love, my honey.
Setelah mengatakan segala isi hatinya wanita itu pun menarik selimutnya dan bersiap untuk tidur, ia menutup matanya dan mencoba untuk terlelap, tapi tak bisa dipungkiri, kesedihan masih terus melanda hatinya, hingga tampaklah bulir-bulir air mata yang menitik saat perempuan itu menutup matanya.
_Keesokan harinya_
Wanita itu terbangun dari ranjangnya, bersiap untuk mandi dan merapikan kamarnya, senyum palsunya terbit diwajahnya saat ia menyapa seluruh pelayanan dan penghuni rumah lainnya.
Ia pun mengambil keranjang yang berisi beragam jenis bunga yang cantik dan harum. Ia pun berjalan melewati taman bunga dihalaman, dan menuju tempat yang tak jauh dari sungai milik keluarganya, ya disana terdapat makam kekasihnya yang sudah tewas. Ia pun mengunjungi makam itu dengan berat hati menaburi bunga diatas makamnya dan mengusap pelan batu nisannya sembari menitikkan air mata.
"Sayang... Kenapa kau meninggalkan ku begitu cepat" ujar wanita itu sembari menangis pelan dan menggigit bibir bawahnya, sungguh saat ini hatinya sedang terkoyak karena belum menerima kenyataan bahwa seseorang yang menjadi belahan hidupnya sudah tidur untuk selama-lamanya. Seketika gadis itupun teringat dengan kata-kata terakhir sang pria yang dicintainya yaitu 'sayang, maafkan aku tidak bisa menemanimu lebih lama. Jangan menyusul ku terlalu cepat ya cantik, lupakan aku dan bahagialah dengan lelaki lain yang bisa menjagamu dan membahagiakan mu lebih baik dari diriku' "Ck! Bahagia apanya? Kebahagiaan ku itu kamu sayang! Cintaku habis dikamu seorang. KENAPA KAU TIDAK MENGERTI HAL SESEDERHANA ITU?!!" ucap wanita itu dengan sedikit frustasi meski sudah berbulan-bulan lalu sejak dia meninggal, air matanya terus saja mengalir bahkan matanya terlihat sangat sembab karena terus menangis selama berhari-hari.
.....
Udara pun kembali sejuk setelah beberapa saat, matahari pagi yang bersinar cerah membuat suasana terasa hangat, angin yang berhembus pelan menciptakan rasa aman dan bunga-bunga yang bertebaran disekitar makam membuatnya terlihat lebih indah, pohon besar dan rimbun didekat makam membuat sekitarnya menjadi teduh dan nyaman. Dalam keadaan itulah wanita itu dapat melepaskan semua rindunya, semua kekesalannya, dan semua kesedihannya, ia melepaskan semua emosi itu hingga tertidur lelap diatas batu nisan.
Pesan Author : 𝑫𝒊𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒈𝒂𝒃𝒖𝒕, 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒏𝒔𝒑𝒊𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒍𝒂𝒈𝒖 (𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓) 𝒈𝒂𝒋𝒆𝒍𝒂𝒔, 𝒂𝒏𝒆𝒉, 𝒈𝒂𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒌𝒓𝒊𝒖𝒌 𝒌𝒓𝒊𝒖𝒌! 𝑩𝒕𝒘 𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒄𝒉𝒂𝒓𝒂 𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒈𝒂𝒋𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒂𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏...
𝗦𝗲𝗴𝗶𝘁𝘂 𝗱𝘂𝗹𝘂, 𝘁𝗵𝘅 𝘆𝗴 𝘂𝗱𝗵 𝗯𝗮𝗰𝗮, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝗹𝗶𝗸𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗗𝗜𝗢𝗦~!