Suatu hari hiduplah seorang wanita bernama Rina. Rina hidup di pesisir pantai bersama keluarganya, berempat. Adik, dirinya, serta ibu dan ayahnya.
Rina ini tengah mengalami penyakit langka di otaknya. Dimana dia selalu punya rentang masa ingatan jangka pendek.
Rina menulis sesuatu di buku hariannya sembari berdiri di tepian air lautan. Gelombang terus menerus menerpa kakinya. Dan dia memandang lautan di sore hari menulis beberapa kalimat "Lautan adalah milikku"
Besoknya Rina pergi bersekolah dan terus berusaha menggapai impiannya untuk menyelam dan ingin mencari makhluk lain di dalam lautan.
Meskipun Rina harus setiap hari di periksa keadaannya. Dan selalu lupa setiap hari. Dia bahkan tidak tahu nama ibu dan ayahnya.
Singkat cerita Rina beranjak dewasa. Dia bekerja di kota besar dengan berharap bisa meraih cita-citanya. Meskipun dulu, dia bertengkar dengan keluarganya yang mencegah dia merantau. Dia tidak menghiraukan itu.
Suatu ketika, ketika ayah Rina sedang berlayar di lautan. Entah kenapa gelombang ada di mana-mana bahkan cukup tinggi. Melihat kejanggalan, Ayah Rina memutuskan pergi Secepatnya.
Ternyata sedang terjadi gempa bumi dengan skala yang cukup besar.
Ketika sudah melihat pulau, Ayah Rina di kejutkan dengan Tsunami dengan ketinggian 10 meter yang ternyata ada di belakangnya.
Kalah dengan kecepatan, Ayah Rina di sapu Tsunami.
Kampungnya, bahkan kota di dekat sana terdampak Tsunami serta gempa. Akibatnya, Rina kehilangan keluarganya. Tidak satupun yang selamat.
Rina berdiri di tepian pantai di kampung halamannya. Di posisi yang sama, sore yang sama. Kakinya di sapu-sapu ombak. Dan menuliskan sesuatu di buku lamanya "Sahabat yang bisa menyakiti". Sembari dengan tangisannya.
Rina lalu pergi dan menginap di sebuah kos di kampung halamannya. Rina tidur walaupun dengan perasaan sedihnya yang gila.
Rina besoknya bangun, dan lupa yang terjadi kemarin. Melihat foto keluarga dan selalu berkata "Aku pasti akan menggapai impian". Ia juga lupa kenapa dia ada di sana.
Rina pergi pergi ke tepian pantai. Sambil kembali membaca buku dengan tulisan. "Lautan adalah milikku, sahabat yang bisa menyakiti".
Rina mencari tahu kenapa ada tulisan seperti itu di bukunya. Entah kenapa ombak tiba-tiba jadi semakin tinggi. Membuat Rina terseret ombak.
Seketika Rina tenggelam, tapi dia ingat. Kalau lautan adalah miliknya. Rina lalu berusaha melawan lautan. Dia pun dengan latihan dulu yang ia lakukan, berhasil membuatnya kembali ke permukaan. Dan catatanya itu hilang di bawa lautan.
Lalu tiba-tiba saja Ibunya Rina menemui Rina. Anehnya kenapa keluarganya tiba-tiba masih ada di sana.
Rina padahal ingatannya sudah kembali pulih. Dia juga kebingungan. Tapi dia membiarkannya.
Sejak saat itu, Rina memutuskan untuk tidak memimpikan lautan kembali. Dia tahu, misteri seperti lautan memang harus tetaplah di biarkan.
Cerita ini mengisahkan seseorang dengan impiannya dan dia berusaha keras dan melupakan keluarga demi mengapainya, namun di kecewakan dengan impiannya yang menjadi bahaya. Melupakan impiannya dan memutuskan mementingkan kembali keberlangsungan hidupnya.