Di suatu sekolah menengah kejuruan yang ada di kota s. sekolah yang terlihat cukup mewah dengan fasilitas nya dan juga dengan tinggi 4 lantai itu menambah kesan tersendiri. Sekolah itu cukup terkenal di kota nya. Sekolah yang sudah berdiri tahun 1986 ini,selain dari sekolah yang bagus, siswa siswi nya juga unggulan dari segi penampilan dan juga prestasi. Tak heran jika banyak siswa siswi lulusan SMP yang tertarik untuk masuk ke sekolah itu. Sekolah itu memiliki 2 jurusan, jurusan akuntansi dan pemasaran. Sekolah ini sama seperti sekolah lain yang setiap Jumat nya akan ada ekstrakurikuler Pramuka hal itu wajib untuk kelas 10 dan 11. Untuk kelas 12 mereka menjadi kakak Sanga (pembimbing dlm Pramuka ).
Hari itu sekolah itu mengadakan kemping khusus untuk kelas 10 saja dan di dampingi Kakak Sanga. Kemping di lakukan selama 3 hari, di mulai hari Jumat, Sabtu, Minggu. Kegiatan itu di lakukan seperti pada umum nya Pramuka. Banyak kegiatan dan tantangan yang di berikan oleh kakak Sanga, semua aman terkendali. Tetapi semua kacau hingga malam itu.
Malam itu adalah malam kedua dimana malam itu di adakan nya malam perpisahan dan api unggun. Acara itu berjalan lancar tanpa hambatan, tp saat malam ada satu tantangan yg harus di lewati oleh setiap sanga Pramuka. Tantangan nya yaitu uji nyali. Uji nyali ini di lakukan untuk melihat keberanian siswa siswi itu yang notabene nya yang baru kelas 10. Uji nyali ini di lakukan di gedung Sekolah, tepat nya di lantai dua.
Kakak Sanga akan berpura-pura menjadi hantu. Di setiap kelas ada 2 kakak Sanga. Saat melakukan uji nyali itu Siswa siswi itu harus jalan satu persatu masuk ke kelas yang sudah di tunjukan. Uji nyali itu di lakukan saat tepat jam 12 malam. Kakak Sanga mendandani diri seperti hantu, yang perempuan menurunkan rambut nya seperti hantu perempuan berambut panjang. Yang laki laki tidak ikut mereka hanya mengawasi saja.
Di lantai dua ada 4 kelas jika di hitung dari tangga depan saat masuk.
Di salah satu kelas yaitu kelas ketiga. Ada kakak Sanga yang menyamar tadi yang satu duduk di atas lemari dengan rambut panjang dan yang satu di pojokan berada di bawah meja.
Seorang siswi berjalan masuk ke dalam kelas itu, tp ada yang aneh karena siswi itu jalan tidak sendirian melainkan ada beberapa yang lain di belakang nya. Padahal harusnya yang jalan itu hanya seorang siswi saja , hal itu di lihat oleh kakak Sanga yang duduk di atas lemari , ia melihat di sela sela rambut nya. Kakak Sanga yang merasa ada yang tidak beres dengan itu ia pun mengakhiri permainan itu dan keluar dari kelas, dan turun ke kantor guru yg letak nya ada di bawah. Tetapi siswa tadi tidak kunjung turun melainkan ia tetap berjalan tanpa arah seakan ia tidak menyadari ketika tantangan telah selesai. Tak lama kemudian siswi itu berteriak seakan ada yang menakutinya. Siapa?
Sedangkan kakak Sanga yang di atas sudah turun ke lantai dasar.
Mendengar teriakkan itu kakak Sanga langsung naik ke lantai atas dan membawa siswi itu yang sudah pingsan karena ketakutan. Tak ada yang tau kenapa biasa begitu.
Keesokan hari nya, berita menyeramkan itu terdengar oleh beberapa guru termasuk guru yang pernah mengalami hal itu beberapa tahun yang lalu. Hal itu di alami nya saat sedang hamil 6 bulan dan mengajar di kelas ke tiga tadi di lantai 2. Saat sedang mengajar guru itu di kagetkan oleh siswi nya yang duduk di meja depan kesurupan. Terjadilah kehebohan di kelas itu hingga membuat bukan hanya 1 yang kerasukan tetapi banyak , guru itu merasa sesak seperti di peluk erat oleh sesuatu, sehingga ia di bawa ke kantor. Di kelas siswi yang pertama kali kesurupan belum juga keluar, hingga salah seorang guru bertanya siapa dia, dan jawabannya adalah aku adalah murid di sini,si gadis merah. Mendengar itu membuat semua orang terkejut. Pasalnya ia merupakan murid di sklh itu. Bagaimana bisa ?
Semua terungkap ketika seorang guru menceritakan kalo ternyata di sklh itu dulu ada seorang siswi yang melakukan b*nuh diri di toilet perempuan dengan meng*ntung diri di toilet. Tidak ada yang tau sebab nya.
Kejadian itu selalu terjadi setiap tahun nya.