Halo perkenalkan aku Adzkia aku seorang siswa SMP dan kali ini aku akan membacakan diary ku yang tak banyak orang ketahui " huh mari kita mulai "
Diary ku
Saat pertama kali aku masuk sekolah SMP kesan ku pada nya hanya sebatas ' imut ' tapi setelah lumayan lama ku rasa dia cukup baik dan menurutku dia adalah laki laki tampan walau teman teman ku berkata bahwa dia adalah seorang yang biasa biasa saja bahkan tak ada tampan nya .
Aku jadi bingung waktu itu " kenapa ya mereka berkata seperti itu jelas - jelas dia orang yang tampan " gumam ku pada waktu itu saat mendengar mereka mengutarakan pendapatnya tentang crush ku .
Setelah sekian lama ternyata ada satu hal yang tak ku pahami dulu bahwa cinta itu tidak melihat fisik maupun kondisi keluarga maka dari itu orang lain tak sadar tentang ke indahan nya Dimata ku , ya hubungan ku dan dia juga mulai dekat seperti tingkah imut nya yang di tunjukkan pada ku .
Nah kalian pasti ingin tau bukan kenapa aku bisa dekat dengan nya padahal aku anak yang dingin waktu itu , karena aku dan dia selalu satu kelompok dalam SMP ku duduk itu di buat perkelompok 1 kelompok 4 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan dan ya aku duduk dengan nya waktu itu , dan hal yang membuat ku ingin lompat - lompat itu banyak bukan karena tatapan dengan nya tapi karena dia itu sangat lucu jika di ingat - ingat hal yang paling ku ingat adalah waktu ulangan kenaikan kelas tahun lalu dan ulangan semester sebelumnya.
Waktu teman di belakang nya ingin me lihat soal ulangan agama milik nya karena agama nya beda jadi soal nya berbeda , waktu dia meminta tidak di berikan oleh arselino nama orang yang ku suka .
Tapi sekali aku memintanya dia langsung memberikan nya pada ku yah mungkin aku terlalu berlebih-lebihan tapi itulah aku dan emm yah kita langsung ke ulangan kenaikan kelas tahun lalu saja.
Waktu hendak pulang dari sekolah dia tidak mau lepas dari ku dia berjalan dengan memegang tas ku dan ketika kusuruh lepaskan dia hanya ketawa tapi jujur dia sangat lucu , bagi kalian yang bertanya kenapa tidak langsung gandengan tangan ' bukan muhrim dan bukan siapa-siapa, lalu tidak mungkin pegangan tangan karena yah kita sedang di luar kelas dan di sana ada guru - guru yang lalu lalang tentu malu bukan ' .
Hehehe dia juga cukup lucu orang nya dan mudah bergaul aku memang suka dan bahkan di jodoh - jodohkan oleh teman-teman ku di kelas dan oleh kelas lain juga aku berusaha menahan salting tapi entah dengan nya aku tak berani menatap nya , dan waktu kemarin juga aku di bilang akan jodoh oleh guru hanya karena yah sangat dekat dan kita memiliki persamaan yang jelas, satu kelasjadi ikut ikutan berteriak " cie cie " dengan sangat keras aku malting parah waktu itu dan teman ku yang tau aku suka dengan arselino menatapku dengan tatapan aneh menurut ku tapi itu bisa di artikan si emm mungkin dia berkata dalam ekspresi nya seperti yangain , huh padahal aku berharap dia tenang tetapi sama saja dan seperti biasa aku tak berani menatap ke arah arselino karena aku salting dan memangku wajah ku dan membenamkan nya supaya tak terlihat.
tapi hubungan ku dan diri nya menjadi sedikit renggang entah kenapa aku juga tidak tau tapi " huf " aku merasa sedikit sakit hati waktu itu , karena aku duduk di barisan laki laki jadi aku tak berani menatap ke arah nya di hari seterusnya " huf " padahal aku ingin dekat lagi dengan nya , ataukah dia malah suka pada adik kelas ? Ais aku bingung sekali dengan nya dan aku tak berani bertanya tapi kita bukan siapa-siapa, dan ya jika kita tak beda agama maka aku akan mengakui cintaku padanya dari lama tapi aku juga berpikir jika ku ungkapkan dia akan menjauh dari mu jadi ku rasa hubungan ku dengan nya sudah cukup sebatas teman dan tidak perlu lebih dari itu
Kisah di dalam hanya fiktif belaka dan di mohon untuk tidak meng copy karena itu bisa di bilang mencuri