Untuk menciptakan sensasi, aku mencium aktor terkenal hingga bibirnya membengkak.
Malam itu, aku menghujat diriku sendiri terlebih dahulu di daftar pencarian populer. Akan tetapi, si aktor terkenal malah langsung membuat akun baru dan mulai berdebat denganku.
"Aku sangat beruntung istriku mau mencium orang rendahan ini."
Aku terkejut. Siapa di dunia ini yang mau merendahkan dirinya sampai sedemikian rupa hanya untuk mengejar selebriti?
1
Aku adalah seorang aktris yang tidak populer dalam peran apa pun, sedangkan sahabatku adalah seorang paparazi berpengalaman.
Kami berdua bekerja sama dengan sempurna. Menghasilkan uang dengan cara menciptakan kontroversi dengan berbagai selebriti pria.
Menjelang tahun baru, aku perlu memberikan hadiah kepada delapan keponakanku yang kuat dan sehat. Jadi, aku berdiskusi dengan sahabatku untuk melakukan sesuatu yang lebih menghebohkan.
Ervan Abraham adalah aktor film populer yang memiliki basis penggemar yang sangat besar. Pengikutnya di media sosial sudah mencapai dua ratus juta. Sejak debutnya, dia sangat rendah hati dan tidak pernah terlibat dalam skandal. Kalau aku bisa memanfaatkan popularitasnya, aku pasti akan menghasilkan banyak uang.
Jadi, aku membayar biaya sendiri agar bisa menghadiri festival film. Ketika aku mendapatkan kesempatan yang tepat, aku menyudutkan Ervan di tempat yang sepi dan menciumnya dengan penuh gairah.
Ciumanku tidak memiliki teknik apa pun, tetapi semata-mata dipicu oleh obsesiku terhadap uang.
Aku hanya mendengar suaranya yang melenguh kesakitan.
"Sayang, pelan-pelan."
Apakah aku berhalusinasi?
Bibirku hanya berjarak kurang dari seinci, tetapi tiba-tiba dia menekan bagian belakang kepalaku dengan paksa.
Situasi langsung berbalik. Kini, giliran Ervan yang mendominasi ciuman.
Aku tertegun. Siapa yang menjadi penjahat di sini? Apakah aku atau dia?
Sahabatku memperhatikan lipstik yang luntur akibat ciuman paksa tersebut. Dia bertanya dengan curiga, "Kenapa rasanya kamu seperti dianiaya?'"
2
Pada malam itu, pencarian panas meledak.
#Dugaan Hubungan Asmara Aktor Film Ervan Abraham Terungkap#
#Aktor Ketujuh Belas Yang Terlibat Dengan Aktris Olivia Johnson#
Sebagai penggemar fanatik Ervan, aku membuat delapan akun berbeda. Dengan gigih, aku mengendalikan komentar di kolom komentarku sendiri. "Beraninya wanita murahan ini menatap ketampanan kakakku? Jangan bersembunyi, cepatlah keluar dan minta maaf kepada kakakku! "
"Bahkan, dia tidak sebanding dengan seujung jari kakakku. Keluarlah dari dunia hiburan. Dasar wanita sampah!"
Seorang penggemar fanatik dengan akun "Cinta Olivia Tersayang" melawan arus.
Dengan satu komentar, dia menyamai momentum tanpa kehilangan momentum.
"Apa itu Ervan? Dia beruntung mendapat perhatian dari kekasihku, Olivia. Anggaplah nenek moyangnya beruntung."
Dia menghina semua orang di kolom komentar, terutama menargetkan aku sebagai anti penggemar terbesar.
Dia mengirimiku pesan pribadi. "Hei, pahlawan keyboard. Berani tidak menambahkan aku di WhatsApp untuk berkelahi secara langsung?"
Ketika aku melihat informasi kontak yang dia kirim, makin aku perhatikan, makin aku merasa akrab dan cemas.
Aku langsung membuka daftar kontakku untuk membandingkan.
Sial, dia benar-benar Ervan sendiri.
3
Malam itu, aku sulit tidur.
Aku menyaksikan Ervan berperang melawan anti penggemarku semalaman. Dia membalas dengan kecepatan delapan komentar per menit hingga fajar menyingsing.
Aku tidak bisa memahami bagaimana Ervan bisa menjadi penggemar fanatikku.
Untuk mengetahui kebenaran, aku menambahkan Ervan di WhatsApp menggunakan akun kedua.
Begitu dia online, dia benar-benar merendahkan dirinya sendiri. Bahkan, menganggapku sebagai seorang dewi.
Aku tak bisa berkata-kata. Dua bulan yang lalu, kami pernah tampil dalam acara varietas yang sama.
Bahkan, selama acara dia tidak pernah melirikku. Dia hanya berdiri di sebelahku dengan sikap yang dingin.
Pada saat itu, beredar desas-desus bahwa Ervan menjaga citranya untuk setia kepada dewi nasional, Megan Parker. Oleh sebab itu, dia tidak terpengaruh oleh rayuan wanita mana pun.
Berbicara tentang Megan, dia dengan jahatnya telah merebut sumber dayaku. Dia juga mempermalukan aku secara terang-terangan di hadapan media.
Oleh sebab itu, aku hanya mencoba membalas dendam kepadanya dengan cara menggoda Ervan.
Namun, aku tidak pernah menyangka Ervan ternyata telah menyukaiku sejak lama. Bahkan, dia sampai bertengkar dengan manajernya di depan umum.
Hal ini karena manajernya merilis pernyataan klarifikasi. "Gadis dalam video bukanlah Nona Olivia, melainkan Dewi Nasional, Megan. Ervan dan Megan telah lama menjalin hubungan rahasia."
Tidak lama setelah itu, Ervan dengan kejam membantah pernyataan tersebut. "Aku tidak punya hubungan apa pun dengan Nona Megan, bahkan secara pribadi kami bukanlah teman."
Saat aku sedang berdiskusi dengan sahabatku tentang cara terlepas dari situasi ini, Ervan meneleponku.
Namun, nada bicaranya cuek. "Untuk mencegah situasi makin memburuk, kita hanya bisa memublikasikan hubungan kita."
Aku penuh kebingungan. "Kenapa kita tidak … tidak membahasnya lagi?"
"Nona Olivia, aku rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan selain hubungan kita."
4
Pada hari itu, Twitter mengalami gangguan sistem.
Para penggemar bergegas menyatakan kekecewaan mereka dan tidak bisa memercayainya.
Para penggemar menasihatinya. "Olivia memiliki reputasi yang buruk. Dia telah terlibat skandal dengan banyak selebriti pria dalam industri hiburan ini."
Ervan dengan sabar menanggapi komentar dari penggemar yang hancur di kolom komentar. "Aku sudah memperingatkan mereka agar tidak menyebarkan rumor tentang istriku lagi."
Aku masih dalam keadaan bingung saat sahabatku meneleponku. Dia bertanya tentang situasi sebenarnya dengan antusias, aku pun akhirnya tersentak dari lamunan.
Keesokan harinya, aku dan Ervan mengadakan konferensi pers.
Sebelum tampil di depan kamera, Ervan berkata padaku, "Kita melakukan ini hanya untuk menghadapi media. Nona Olivia, jangan menganggapnya serius."
Manajer Ervan terus memberi isyarat dari bawah, mendorong kami untuk menjadi lebih mesra. Ini adalah kesempatan untuk memamerkan cinta kami, bukan konferensi pers perceraian.
Jadi, aku terpaksa menggenggam tangan Ervan.
Saat aku menyentuhnya, dia mulai terbata-bata. "Aku ... aku dan Nona Olivia mulai menjalin hubungan ... Uh ... hubungan romantis selama bekerja ... terkait pekerjaan."
Aku bermain-main dengan menggelitik telapak tangannya.
Telinganya menjadi merah. Tubuhnya menegang seolah mematung di tempat.
Dia berbalik menghadapku dan berkata, "Nona Olivia, ayo kita manfaatkan popularitas ini untuk menciptakan lebih banyak kehebohan sebagai pasangan. Aku harap kamu bisa bekerja sama dan bergabung dalam acara varietas."
5
"Hari ini, aku berpegangan tangan dengan istriku. Ah! Aku tidak akan mencuci tangan selama sisa hidupku."
Setelah mandi, aku berbaring di tempat tidur. Tanpa sengaja, aku melihat posing Ervan di akun keduaku. Dia menyebut akan mentransfer uang sebanyak 999 kali pada mereka yang menyukai postingnya.
Namun, saat aku beralih ke akun utamaku, aku menyadari kalau dia sengaja memblokirku.
Aku mencoba bertanya padanya dengan ragu-ragu, "Sejak kapan kamu mulai menyukai Olivia?"
Dari ucapannya, aku secara kasar mengerti. Ternyata, Ervan sudah menyukaiku secara diam-diam sejak kami kuliah.
Kami berdua adalah mahasiswa di Akademi Drama. Dia lebih tua dua tahun dariku. Pada tahun kedua kuliah, aku beruntung mendapatkan kesempatan berakting dalam sebuah film sutradara terkenal. Saat itu, aku langsung menjadi populer.
Sejak saat itu, dia menjadi tergila-gila denganku. Setiap hari memasukkan camilan dan buah-buahan ke mejaku. Bahkan, mendirikan klub penggemar sebagai ketua klub penggemar.
Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasku menurun. Para penggemar perlahan-lahan mulai pergi.
Hanya Ervan yang terus berjuang untuk menjaga dukungannya kepadaku.
Sehari sebelum kami berangkat untuk syuting acara varietas, Ervan menambahkan akun keduaku ke obrolan grup penggemar.
Nama grupnya adalah "CP Olivia Ervan 1314."
Kelihatannya bukan sakadar grup penggemar biasa. Rasanya lebih mirip grup pekerjaan paruh waktu.
Ervan dengan antusias mempromosikan dalam grup tersebut. "Besok membutuhkan penggemar yang bisa menjemput di Bandara Pine. Disediakan transportasi dengan bayaran harian satu juta. Tidak ada batasan jumlah orang. Segera daftar!"
Aku melihat layar ponselku yang penuh dengan dukungan peggemar palsu. Tiba-tiba, aku memahami dari mana keraguan yang menggangguku sejak lama.
Dua tahun yang lalu, aku dikritik habis-habisan dan hampir meninggalkan industri hiburan. Namun, aku terkejut saat melihat masih ada penggemar yang datang menjemputku di bandara dan menyemangatiku.
Ternyata, semua ini adalah sandiwara yang diciptakan oleh Ervan di belakang layar. Rupanya dia yang membayar orang untuk menciptakan ilusi untukku.
6
Aku merasa penasaran sehingga aku tidak tahan untuk mengeklik foto profilnya.
Aku bertanya kepadanya, "Kenapa kamu memperlakukan Olivia dengan baik?"
Ervan menjawab tanpa ragu. "Tentu saja, dia adalah wanita yang kusukai."
"Tapi, dengan melakukan semua ini secara diam-diam, dia tidak akan menyadarinya."
"Aku tidak melakukan semua ini untuk pamer. Aku menyukainya sejak masa kuliah kami. Dia adalah cahaya rembulan yang tidak pernah berani kusentuh dalam hidupku. Cukup bagiku hanya melihatnya bersinar dari jauh ...."
Mungkin saat masa kuliah, aku memiliki terlalu banyak pengagum rahasia. Oleh sebab itu, aku tidak memperhatikan Ervan yang saat itu tidak terlihat.
Aku menelepon sahabatku.
Setelah berpikir keras, samar-samar dia ingat kalau Ervan pernah membelaku dalam pertengkaran dengan anti penggemar. Sampai-sampai dia mendapatkan hukuman dari universitas.
Ketika aku tiba di bandara, aku melihat Ervan telah menungguku lebih awal.
Aku menghampirinya dan menggandeng lengannya. Aku meniru sikapnya yang santai saat kami melewati pemeriksaan keamanan.
Kami berpura-pura menjadi pasangan. Bagaimana mungkin dia tidak terbiasa dengan sentuhanku?
Pada saat itu, seorang lelaki berotot merangsek ke depan dari sekumpulan penggemar palsu. Dia memberikan kotak hadiah berwarna merah muda kepadaku.
Ervan mengedipkan mata kepadanya dari samping.
Wajah pria itu menjadi merah. Dia akhirnya mengucapkan kalimatnya. "Olivia, aku adalah penggemar CP. Aku berharap kamu memiliki hubungan yang abadi. Untuk kalimat tentang hadiah ini, tambahkan empat juta lagi ...."