Teman sekamarku yang tertutup dan pendiam tiba-tiba mengalami kecelakaan mobil dan berubah menjadi orang yang sangat berbeda. Dia selalu mencoba memprovokasiku di setiap kesempatan.
Dia mengaku sudah melakukan perjalanan waktu dan mengatakan bahwa dirinya adalah seorang aktris terkemuka di kehidupan sebelumnya.
Dia terus menantangku dan berkata, "Memangnya kenapa kalau kamu adalah pemeran utama wanita? Kalau aku mau, aku bisa merebut segalanya darimu kapan saja!"
Aku tidak menanggapi kata-katanya dan berpura-pura bodoh karena tidak mau terlibat dalam pertengkaran dengannya.
Jauh di lubuk hatiku, aku berharap dia segera melakukan hal tersebut.
Dia tidak akan pernah tahu bahwa sebenarnya aku sudah bereinkarnasi.
Aku lebih tahu segala sesuatu di dunia ini daripada dirinya.
Memang benar bahwa aku adalah pemeran utama wanita. Namun, aku adalah pemeran utama wanita yang disiksa oleh lima pemeran utama pria hingga mati. Siapa pun yang ingin menjadi pemeran utama boleh saja mengambil peran tersebut dariku.
1
Sudah setengah bulan sejak wanita yang mengaku sebagai aktris tersebut memasuki tubuh Chelsea.
Aku selalu mengabaikannya, tetapi dia terus menggangguku. "Hei, pinjami aku uang."
Aku menggelengkan kepala dan berkata, "Sekarang akhir bulan. Aku tidak punya uang untuk biaya hidup."
"Kamu adalah pemeran utama wanita, bagaimana mungkin kamu tidak punya uang? Apa kamu bercanda?"
Ini adalah kedua kalinya dia memanggilku "pemeran utama wanita" dan aku kembali berpura-pura bingung sambil berkata, "Pemeran utama wanita apa? Apa kamu kebanyakan membaca novel?"
Kemudian, dia berkata dengan mata yang berbinar-binar, "Hei! Bukankah kamu dekat dengan seniormu yang sangat kaya itu? Kenalkan aku padanya!"
2
Aku berpura-pura bodoh lagi dan memberitahunya bahwa Seniorku yang bernama Jordan itu sangat angkuh.
Chelsea mendengus tidak percaya dan berkata, "Ayolah, tidak ada pria yang tidak bisa aku dapatkan!"
Chelsea makin meremehkan saat dia bersandar di tepi tempat tidur dengan lengan terlipat.
"Sejujurnya, aku adalah seorang aktris papan atas di kehidupanku sebelumnya. Sebelum datang ke dunia ini, aku sudah membaca sebuah buku. Di sana, tertuliskan kalau aku adalah aktris terkenal yang mengungguli pemeran utama wanita."
Dia tertawa cekikikan dan melanjutkan, "Sekarang aku sedang lelah dan tidak ingin jadi pusat perhatian. Makanya aku datang ke dunia ini. Kalau aku mengeluarkan pesonaku, apa kamu pikir kamu bisa menjadi pemeran utama dengan mudah?"
Karena Chelsea yang dulu sangat tertutup dan jarang bicara, semua orang di kelas hampir tidak pernah menganggapnya ada.
Namun, dia tampaknya sudah terbiasa menjadi pusat perhatian di kehidupan sebelumnya. Jadi, ketika teman-teman sekelas menyapaku di jalan dan mengabaikannya begitu saja, dia langsung mengamuk saat sampai di asrama. Dia menggebrak meja, melempar kursi, dan terus-menerus mengumpat.
"Apa kamu tahu seberapa populernya aku di kehidupan sebelumnya? Aku punya puluhan juta penggemar! Berapa banyak penggemar yang kamu punya? Berhentilah bersikap sombong di depanku!"
3
Aku akhirnya mengerti bahwa kebodohan orang ini bukanlah sebuah sandiwara.
Aku perlahan-lahan menyadari bahwa mungkin kekhawatiran yang aku miliki sejak terlahir kembali akhirnya bisa menemukan solusinya.
Karena dia begitu jahat padaku, jangan salahkan aku jika aku memanfaatkannya.
Saat ini, Chelsea malah makin bertekad untuk mendekati Jordan meskipun aku sudah memberikan alasan-alasan palsu padanya.
Chelsea sangat percaya diri dan memulai tindakannya pada malam itu.
Saat dia berjalan keluar dari asrama dengan gaya yang memikat, tiba-tiba dia berbalik lagi. Dia bersandar pada pintu sambil menyibakkan rambutnya dan tersenyum dengan penuh kesombongan.
"Bella, aku akan mencari tahu apakah Kak Jordan suka padamu atau tidak. Jangan terlalu memikirkannya, oke?"
Saat ini, hanya ada aku yang ada di kamar asrama.
Dalam keheningan ini, aku menatap jam di layar ponselku dengan saksama. Jantungku berdetak lebih cepat dan terasa seperti akan meledak.
Aku sama sekali tidak cemas tentang pertemuan mereka. Malahan, aku tidak sabar untuk melihat mereka jatuh cinta satu sama lain pada pandangan pertama.
Namun, aku sangat takut jika roda takdir akan kembali berputar dengan liar dan aku akan kembali jatuh ke dalam keputusasaan.
4
Pada hari ini dalam kehidupan sebelumnya, Jordan meneleponku pada pukul 12 siang dan memintaku untuk bertemu dengannya di bar.
Dia adalah senior yang paling aku hormati. Jadi, aku langsung pergi tanpa ragu.
Namun, malam itu aku dan dia yang sangat mabuk sehingga aku kehilangan akalku.
Aku seolah-olah berubah menjadi orang lain dan tanpa sadar memenuhi keinginannya.
Setelah malam itu, hidupku benar-benar kacau.
Entah bagaimana, teman masa kecilku, teman sekelasku, atasan di tempat magangku, serta dokter yang memeriksaku ....
Pandangan mata pria-pria itu tiba-tiba menjadi seperti predator ketika melihatku.
Saat itu seperti ada tangan tak terlihat yang mengendalikanku dan mencabik-cabik jiwaku dengan paksa menjadi dua bagian.
Aku menderita siksaan yang tak berujung dan melayani semua orang itu.
Akhirnya, aku benar-benar runtuh ....
5
Jam di ponselku tiba-tiba melompat ke pukul 12 malam dan tanpa sadar tubuhku langsung gemetaran.
Setiap detik terasa seperti satu abad.
Sampai beberapa saat kemudian, angka nol terakhir tiba-tiba berubah menjadi angka satu.
Punggungku sudah basah oleh keringat dingin dan kecemasan yang berlebih membuat seluruh tubuhku mati rasa.
Chelsea pesan padaku dan mengirim foto Jordan yang bersandar di bahunya.
"Dia tampan dan sesuai dengan keinginanku."
Jari-jariku gemetaran dan aku berusaha sekuat tenaga untuk menenangkan diriku sambil membalas pesan tersebut. "Apa kamu lupa kalau asrama punya jam malam sampai pukul 12:30?"
"Sepertinya senior yang kamu sukai tidak terlalu istimewa bagimu."
"Tapi, karena dia tidak terlalu istimewa bagimu, berikan saja dia padaku. Hahaha!"
Aku membaca setiap kata dengan saksama dan meletakkan kembali ponselku ke meja.
Tertawalah sepuasmu.
Semoga di masa depan kamu masih bisa tertawa.
6
Rencana Chelsea sepertinya berjalan dengan sangat baik.
Tidak lama kemudian, dia dan Jordan mulai berpacaran.
Untuk mencegah kekacauan dari rencana ini, aku berusaha sebisa mungkin untuk tidak sering-sering muncul di hadapannya.
Namun, Chelsea terlalu bersemangat untuk memamerkan dirinya. Dia mulai sering pulang ke asrama dan dengan terang-terangan menunjukkan hadiah-hadiah yang diterimanya.
Sepertinya ini adalah waktu yang paling bahagia baginya sejak dia datang ke dunia ini.
Untuk membuatnya puas, aku berpura-pura sedih dan berbalik untuk menyeka sudut mataku.
"Dia terlihat kurus saat mengenakan pakaiannya. Tapi, saat bajunya dilepas ternyata badannya penuh otot …."
Aku menggenggam tanganku dengan erat dan ekspresiku menjadi sedih. "Apa kamu dan Kak Jordan sudah pacaran?"
Chelsea memutar matanya ke arahku tanpa bisa berkata-kata. "Pria adalah makhluk yang seperti itu. Asalkan kamu memberi mereka sedikit kelembutan dan perhatian, mereka akan terus menghabiskan uang untukmu. Itu sudah cukup. Mendefinisikan hubungan adalah seperti menggali kubur sendiri."
"Tapi, Kak Jordan belum pernah menjalin hubungan ...." Nnadaku terdengar seperti orang yang sedang menangis.
"Benarkah?" Namun, mata Chelsea malah terlihat berbinar-binar. "Bagus kalau begitu!"
"Pria akan sangat menghargai gadis pertama dalam hidup mereka. Aku memang pandai memikat pria. Siapa pun yang masuk ke dalam perangkapku harusnya merasa sangat bersyukur."
7
Aku sudah lelah berakting. Saat melihat ekspresi Chelsea, aku sudah tak bisa menahan tawaku.
Sebelum dia sempat bicara lagi, aku langsung berdiri dan pergi dengan raut wajah penuh kesedihan.
Aku yakin dia akan berpikir bahwa aku sangat patah hati sampai tidak bisa mendengarkan ceritanya lebih jauh lagi.
Chelsea memang terlalu naif.
Aku tidak tahu apakah dia adalah seorang pecundang di kehidupan sebelumnya. Namun, keinginannya untuk menjadi ratu di dunia ini dan mengendalikan Jordan serta yang lainnya hanya akan menjadi khayalannya semata.
Ketika saatnya tiba, dia hanya akan mati dengan cara yang lebih menyedihkan.
Namun, Chelsea sama sekali tak menyadari hal ini.
Bahkan di hari-hari berikutnya, dia berkali-kali bertanya padaku, "Bella, apa kamu akan marah kalau aku mencuri peranmu sebagai pemeran utama wanita?"
Aku pura-pura bingung dan menggelengkan kepala sambil berkata, "Apa itu peran pemeran utama wanita?"
Chelsea menatapku dengan sinis dan berkata, "Lupakan saja. Kamu tidak akan mengerti meskipun aku menjelaskannya."
Aku terus menganggukkan kepala dan pura-pura bodoh.
Saat ini, ekspresi Chelsea makin meremehkan.
8
Setelah kejadian itu, popularitas Chelsea di kelas makin meningkat.
Orang-orang yang biasanya mengelilingiku sekarang mulai mendekatinya.
Semuanya sudah berubah total.
Bahkan Jordan pun tidak menghubungiku lagi dalam waktu yang lama.
Sementara itu, Chelsea sering pulang dengan tanda merah di wajah dan lehernya. Dia mengeluh tentang kekuatan Jordan dan bertanya apakah aku memiliki bedak yang bagus untuk menutupi tanda merah tersebut.
Aku pura-pura tidak mengerti.
Namun, aku tidak bisa menahan diri untuk menghela napas keseribu kalinya di dalam hatiku. "Aku merasa sangat senang berada jauh dari pria, aku harap aku bisa tetap seperti ini."
Sayangnya, kebenaran bahwa "segala sesuatu tidak selalu berjalan sesuai rencana" tetap tidak berubah sepanjang sejarah.
Bahkan tanpa Jordan, aku masih harus menghadapi banyak rintangan.
Yang paling mendesak adalah karena Nicholas dan Nathan, si kembar itu memberi tahuku melalui telepon bahwa bulan ini mereka akan kembali ke negara ini.
Di mata orang lain, aku dan kedua anak kembar itu bisa dianggap sebagai teman masa kecil.