Hay. Aku ingin cerita. Sesuatu yang, ya aku ingin mengabadikan setiap kisah bersama mereka. Seseorang kau sebut sahabat. Bahkan saat kau merasa sendiri, mereka ada walau hanya via telepon. Bagaikan sahabat penamu yang selalu mendengarkan keluh kesahmu. Aku ingin bercerita tentang mereka. kelak bila aku harus pergi dan tak sempat bertemu dengan mereka, mereka akan tahu betapa aku menyanyangi mereka lewat cerita ini.
Pertama kenal mereka, rasanya begitu dekat. Padahal kami belum pernah bertemu. Orang-orang bahkan tidak menyangka aku begitu mudahnya percaya. Berawal dari kebosananku, kemudian aku mendownload sebuah situs game online dan aku bertemu dengan mereka berdua. Bukan hanya mereka. Bahkan banyak orang-orang baru yang kutemukan dan sangat menyenangkan saat bercerita pada mereka. Dan kami bertiga sangat dekat hingga saat ini. Aku pikir tidak begitu buruk bila bertukar pikiran dengan mereka. Kami berbagi cerita lewat telepon, membuat sebuah grup, saling menyapa setiap pagi. Ya. Sekedar menyapa. Aku bahkan merasa nyaman dengan orang lain daripada keluargaku sendiri.
Mereka yang tidak bisa kusebut namanya. Aku minta maaf. Aku hanya bisa bercerita tentang mereka tapi tak menyebut identitasnya. Kalian harus tahu. Bahkan mereka begitu bersemangat mendukungku dari jauh. Sungguh. Aku sangat ingin bertemu dengan mereka. Semua hal kuceritakan pada mereka. seperti saudara yang kubanggakan, mereka adalah saudara onlineku. Kuharap mereka selalu dilindungi Tuhan. Aku berdoa semoga Tuhan mendatangkan orang-orang baik pada mereka.
“Hay guys selamat pagi” Begitu pesan yang kubaca setiap paginya. Lelucon-lelucon yang selalu kudengar lewat voice yang mereka kirim, membuat aku tertawa sepanjang hari. Seolah kami melupakan semua masalah. Kami tidak peduli seberapa malam kami video call, bercerita apa saja. Hal yang paling konyol adalah ketika mereka bertemu dengan pacar mereka, tapi mereka masih mengingatku. Waktu yang seharusnya bersama dengan kekasih, tapi selalu ada waktu untuk menyapaku.
“guys. Aku mau cerita” Betapa semangatnya aku ketika mereka ingin bercerita. Semuanya mereka ceritakan. Begitu percayanya mereka padaku. Tak pernah kudapat teman sesetia ini. Sungguh. Aku benar-benar ingin bertemu. Oh iya. Hampir lupa. Kami tidak tinggal di satu daerah. Jarak tinggal kami sangat jauh. Tepatnya beda kota. Tapi walau begitu, terasa begitu dekat kurasakan. Namun dibalik semua itu, sempat ada hal yang membuatku sedih kala itu. Beberapa kali mereka sempat singgah ke kotaku, tapi mereka tidak pernah bisa bertemu denganku, meski mereka memaksa sekalipun.
“yahh. Padahal aku ingin sekali bertemu dengan kalian” Pesan itu pernah terbaca olehku. Sedih sekali. Aku sempat berpikir, mungkin saat itu mereka akan menjauhiku. Tapi ternyata, ohhh, sungguh? Benarkah? Mereka tidak meninggalkanku. Bahkan sangat berharap aku menemui mereka di kota mereka suatu hari nanti. Terharunya melihat moment ini. Aku sangat berterimakasih sekali pada mereka. Tuhan akan selalu memberkati mereka.
Terimakasih teman-teman sudah membaca ceritaku. semoga kalian juga tetap dikelilingi orang-orang yang baik. god blees you all.
Cerpen Karangan: Kristina Blog / Facebook: Asrinawati Kristina Telaumbanua hay teman-teman. salam kenal. panggil aja aku kristin. semoga kalian senang dengan ceritaku. dan terimakasih juga sudah mau baca ya.