Allahu akbar 2x.. kumandang adzan tlah diperdengarkan, dan waktunya sholat shubuh, setelah sholat shubuh langsung siap” mau berangkat keSurabaya untuk melakukan lomba silat se-jawa timur. .
sesampai diSurabaya langsung siap” ke pementasan untuk perkenalan diri, setelah menunggu lama perkenalan diri pun dimulai. ” assalamu’alaikum.. perkenalkan nama saya Zahara, saya perwakilan dari persilatan desa Lumajang, saya masih kelas 11 di sekolah sma 1 ” kata zahara
Setelah memperkenalkan diri Zahara langsung bersiap” untuk bertarung dengan lawannya pada sesi pertama.. Dan keesokan harinya sudah diumumkan siapa” saja yg masuk dalam 10 besar dari beratus” peserta. Dan tidak disangka Zahara masuk dalam 10 besar, Tapi Zahara tidak bisa bersenang” dulu karna masih ada sesi ke2&3 yg telah menunggu Zahara
Akan tetapi Zahara gugur pada sesi ke2.. Tapi dia tidak berputus asa, dan dia juga bersyukur sudah masuk dalam 10 besar . . setelah pulang keLumajang, Zahara disambut oleh keluarga dan tetangga, meskipun ada beberapa orang yg kecewa dengan Zahara karna tidak masuk 3 besar, tapi mereka tetap mendukung Zahara di lain waktu jika dia dapat kembali untuk mewakili daerahnya.
Selain zahara berbakat didunia persilatan, tapi dia juga pintar dalam matpel biologi dan matematika, dia selalu dikirim oleh sekolahannya di universitas” surabaya yg mengadakan lomba biologi untuk sma.. dan tidak disangka dia sudah mndapat juara 1 dalam bidang biologi se-jawa timur, Waow.. hebat bukan?
Ayah Zahara adalah seorang kyai.. Dan bisa dibilang ayah Zahara adalah seorang jawara Silat, karna dia sudah sering mendapatkan juara. Dia sekarang juga membuka perguruan silat yg berada didaerah terpencil di kota Lumajang.. Muridnya memang sedikit tapi bakatnya sungguh” memuaskan 😀
Meskipun Zahara sering mendapat juara&prestasi yg bagus, Tapi zahara tidak pernah sombong dan dia juga tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu, dia juga sering sholat malam.. Zahara juga mempunyai jiwa sosialitas, dia selalu membantu tetangga yg ada disekitar jika mereka mendapat kesusahan/musibah, Zahara juga sering sedekah uang dari hasil juara lomba .
Warga sekitar juga bangga atas prestasi yg Zahara tunjukan kpd warga, karna itu termasuk mengembangkan desa mereka..
Cerpen Karangan: Fenny Fatimatuz Zahroh Facebook: Fenny St Setys Tweet : @Vheny_Zahroh