Sebentar lagi hari Valentine tiba. Tapi sayang, sahabatku terbaring koma di rumah sakit. Ia menderita kanker yang sudah menggerogoti tubuhnya.
“Amel, semoga kamu cepat sembuh” gumamku dalam hati. Lalu, aku membeli cokelat silver Queen untuk Amel. Mungkin bagi kalian ini hanya sederhana, tapi ini harapanku supaya Amel cepat sembuh.
Esoknya, aku bangun agak kesiangan. Setelah membereskan kamar, aku segera mandi dan berganti baju. Setelah itu aku mengambil tas dan mengisi tas itu dengan barang barang penting. Yaitu hp, uang, power bank, dan tissu, tentunya juga cokelat untuk sahabatku.
Aku diantar oleh pak Darno, sopir pribadiku ke rumah sakit dimana Amel dirawat. jaraknya hanya 15 menit saja.
Sesampai nya di rumah sakit, aku segera berlari menuju kamar rawat Amel. “Amell!” aku membuka pintu. Aku terkejut, melihat kedua orangtua dan kak Ana, kakak Amel yang menangis terisak. Tubuh Amel terbujur kaku dan dingin.
“Nak Shela, Amel sudah tiada” kata ibu Amel. “A.. amelll!!!” aku memeluk Amel. Kugenggam cokelat itu di tanganku. Aku menaruh cokelat itu di tangan Amel yang sudah dingin. “Happy Valentine Mel, maaf aku terlambat. Tenang di sana ya sahabatku, i love u” bisikku diiringi tangis dan isakan.
Cerpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti Blog / Facebook: santi artha Haii semoga cerpenku dimuat. Trims untuk para pembaca