Pada suatu hari, seseorang yang bernama clara dia sekolah di SMK 10, dia paling nakal di kelasnya dan dia suka membolos sekolah dia juga seorang pemabuk hebat, pada pagi ini dia tidak masuk sekolah dia membolos ke puncak trawas dan teman yang beda sekolah juga ada yang sudah tidak sekolah.
“ye ayo bolos sekolah aja pelajaran hari ini tidak enak” “iya clara pelajaran hari ini tidak enak” angguk yeye setuju “yaudah, kita mbolos kemana kita” “ke puncak trawas aja” “okee, bentar lagi otw ke situu” “okee, aku tunggu”
Dia di sana merencanakan untuk membeli minuman keras, dia mengajak teman yang beda sekolah dan juga yang sudah tidak sekolah, dia membeli banyak sekali minuman keras, dan clara meminumnya dengan kawan-kawannya, dan kawan-kawannya laki-laki semua. Dia tidak sadar diri dan clara dibawa ke rumahnya reza di rumahnya tidak ada orangtuanya dia tinggal sendirian, dan di situ clara berbaring di kasur dengan temannya laki-laki, dia tidak sadarkan diri clara tidak peduli keadaannya, clara tidak tahu diapakan saja.
Waktu berlalu, Clara dan Yeye sudah sadarkan diri, dia sadarkan diri dengan tidak tau apa yang terjadi tadi, dia pulang ke rumahnya sendiri dengan keadaan linglung.
“sudah pulang Clara?” tanya mamanya “sudah maa”
Mamanya Clara tidak tahu apa-apa tentang Clara yang sering minum minuman keras, Clara mandi lalu ganti baju dan makan seperti biasa, Clara bersantai di kamar dan mendapat notifikasi dari hp dan dia membuka ternyata nontifikasi dari reza “kamu sudah sampai rumah?” “sudah Rezaa” “yaudah sekarang kamu istirahat ajaa” “iyaaa” “jangan lupa makan” “iya Rezaa”
1 bulan kemudian Clara merasakan mual, Clara merasa badannya lemas dan perutnya membesar, Clara takut jika hamil. Dia membeli tespeck di Apotek, dia cek dulu siapa tahu cuma masuk angin, Clara sudah membeli tespeck ke apotek, dia cek ke kamar mandi. 5 menit kemudian dia keluar kamar mandi, Clara menunggu hasilnya. Setelah melihat hasilnya seketika Clara panik dan takut dimarahin mamanya, hasil tespecknya 2 garis, dia terkejut dia tidak tau apa-apa, Clara bilang “aku tidak pernah melakukan hal seperti itu kok bisa aku hamil, apa jangan-jangan waktu itu sama reza”
Clara segera menghubungi Reza “Rezaa aku mau ngomong sesuatu penting,” “iyaa mau ngomong apa?” “aku waktu itu kamu apainn” “maap waktu itu kamu ga sadar, kamu aku *****” “APAAA, ga mungkinn!!!” “maapp claraa sekarang aku mau kok tangung jawab” “ya udahh sekarang kamu temui orangtuaku” “iyaaa aku otw kesana sekarangg”
Setelah Reza sampai di rumahku aku mengumpulkan ayah dan ibuku untuk menemui reza yang akan bercerita tentang bagaimana aku bisa sampai hamil “ceritanya waktu itu clara tidak sadarkan diri terus aku bawa ke rumah, terus aku istirahatkan si Clara, aku waktu itu juga sedikit tidak sadarkan diri, setelah itu aku seranjang dengan si Clara, aku melakuakan hal itu pada Clara, aku juga tidak sadar waktu melakukan hal itu, aku tidak sengaja mengeluarkan nafsuku maaf pa, ma, aku akan tangung jawab atas hal ini, saya siap jadi pendamping seterusnya” kata Reza “Sekarang aku mau ketemu orangtuamu,” kata papa Clara “Orangtuaku di rumah” kata Reza “Yaudah besok ketemu” kata papa Clara
Keesokan harinya orangtua Clara menemui orangtua Reza di kampung halamannya,, Orangtua Clara bertamu di rumahnya Reza
“Gimana kalau anak kita di satukan aja” kata papa Clara “TIDAK SETUJU” Kata ayah Reza “Loh kenapa anak saya sudah dihamili Reza loh” kata mama Clara “Saya akan melanjutkan pendidikannya Reza di London,” kata mama Reza “Gak bisa gitu dong kita harus bersepakatt,” kata mama Clara “Pokoknya besok Reza akan saya bawa ke London,” kata papa Reza “Pokoknya sekarang kalian keluar dari rumah ini,” kata mama Reza
Orangtuanya Clara dan Clara pun sanggat kecewa mendengar perjanjian Reza tadi ternyata diingkari olehnya, Clara pun menangis merasakan kekecewaannya Clara menyesal karena banyak minum minuman keras dengan laki-laki Clara menangiss setiap harii tanpa henti, Clara bingung anak ini mau diapain kalau tidak ada seorang ayah Clara berpikir kerass, apakah anak ini aku gugurkan saja, tapi kalau aku besarin sendiri apakah aku sangupp, mau aku kasih makan apaa anak ini. Clara suntuk akan hal ini, Clara berpikir masa iya aku masih muda mengendong anak apakah aku gugurin aja kandunganku ini, Clara memutuskan untuk mengugurkan kandungan ini saja, Clara depresi Clara mau bunuh diri aja, dia jalan ke jembatan lalu lompat dia diteriakin oleh kedua orangtuanya namun itu sudah terlambat dan dia pun meninggal dunia,
Hari baik memberimu kebahagiaan dan hari hari buruk memberimu pengalaman, jangan berhenti ketika lelah berhentilah ketika selesaii..
Cerpen Karangan: Devi Blog / Facebook: Phii kachuu