Pada suatu hari ada anak laki-laki kelas IX yang bernama Wildan, dia adalah seorang anak laki-laki yang baik, rajin, tekun. Dia mempunyai sahabat yaitu Defri, Rizky, Aisyah, Dewi, Mira. Dia juga rajin mengerjakan tugasnya, karena kerajinannya dia selalu ranking 1 di kelasnya, dan dia juga mendapatkan prestasi yang sangat memuaskan, guru-guru juga bangga mempunyai anak didik yang pintar dan cerdas seperti dia.
Pada hari sabtu pas pulang sekolah ada pengumuman tentang akan diadakannya “Lomba Cerdas Cermat Antar Sekolah”, yang akan diselenggarakan hari senin dan tempatnya di lantai atas kebetulan Wildan dan sahabatnya ada di kelas dan mendengarkan pengumuman itu, “Wildan, gimana menurut kamu, kamu mau mengikuti perlombaan itu gak?” Defri tersenyum, “menurut aku sih lomba tersebut seru juga sih”, Wildan berjalan menuju sahabatnya “Wildan, gimana kalau kamu ikut lomba itu?, ya gak teman-teman”, Defri dan Wildan duduk “iya kami semua setuju kok atas usulan Defri itu”, Dewi dan Mira menjawab secara bersamaan “hmm, iya deh aku akan ikut perlombaan itu”, Wildan tersenyum “iya gitu, itu baru sahabat kita”, Defri menatap Wildan “eh teman-teman kita ke perpustakaan yuk”, Wildan mengajak semua sahabatnya “iya ayo aku juga ingain baca buku”, semua sahabatnya menjawab dengan bersamaan.
Wildan dan semua sahabatnya pergi ku perpustakaan, di tengah perjalanan Rizky ingin pergi ke toilet “eh Aisyah aku mau ke toilat sebentar ya, aku sudah gak tahan nih” Rizky minta izin ke Aisyah “haha, iya cepat ke toilet” Aisyah mentertawakan Rizky “makasih ya”, Rizky berlari dengan cepat menuju toilet, kemudian Wildan dan sahabatnya pergi ke perpustakaan lagi “akhirnya sampai juga di perpustakaan”, Defri berbicara ke semua sahabatnya da dia langsung mencari buku-buku yang ingin ia baca “Aisyah, kalau kamu mau mencari buku, kamu duluan aja soalnya aku ingin mencari buku cerita dulu”, wildan berjalan mencari-cari buku yang sedang ia cari “iya aku juga ingin mencari buku Matematika”, aisyah lalu tersenyum dan Dewi, Mira juga mencari-cari buku cerpen.
Rizky yang tadi ke toilet itu kembali pergi ke perpustakaan lagi, di tengah-tengah perjalanan dia melihat cewek yang cantik dan cewek itu lalu memanggilnya “he Rizky cepat kesini”, rizky menuju cewek tersebut “ada apa?, kok kamu tau nama aku?”, rizky binggung “aku sudah tau nama kamu dari Wildan”, cewek itu menjawab dengan santai “oh, nama kamu siapa?”, rizky tersenyum kepada Claudy “namaku Claudy”, cewek itu tersenyum juga “kamu kelas berapa Claudy?”, rizky malu berbicara “aku kelas VIII, kamu tadi mau kemana?”, Claudy itu tersenyum lagi “ouh iya aku lupa, sekarang aku mau ke perpustakaan dan teman-teman aku sudah menungguku dari tadi, aku mau ke perpustakaan dulu ya Claudy”, rizky langsung berlari menuju perpustakaan “iya”, Claudy tersenyum, Rizky sudah sampai di perpustakaan dan ia mencari sahabatnya. Lalu ia melihat Defri dan Wildan sedang membaca buku “Defri, Wildan cepat kesini, sebentar lagi sudah jam 15.00 nih!”, Rizky memanggil sambil berjalan menuju mereka “ayo kita mencari yang lainnya”, Rizky gelisah “aisyah ayo kita pulang yuk, udah sore nih!” lalu Aisyah pulang bersama teman yang lainya kecuali Wildan dan Defri tidak pulang bersama mereka, karena arah rumahnya berbeda. Pada malam hari Wildan bersiap-siap untuk mempersiapkan perlombaan yang akan dilaksanakan pada hari senin itu, tak terasa sekarang sudah jam 21.00 malam waktunya ia untuk tidur.
Pada hari senin Wildan deg-degan karena ia akan berlomba sekarang, dengan wajah yang cemas dan agak PD ia berangkat ke sekolah. tak terasa ia sudah sampai di sekolah, agak lama kemudian datang sahabatnya dan mereka menghampirinya “Wildan sekarang kamu sudah siap belum untuk berlomba melawan sekolah lain?” sahabatnya bertanya kepada Wildan “iya insyaallah aku siap”, ia tersenyum “bagus kalau begitu pasti kamu akan menjadi juara”, Defri memujinya “ayo kita pergi ke lantai atas untuk bersiap-siap bertanding!”, Wildan dan sahabatnya pergi ke lantai atas “iya cepetan sebelum terlambat”, Defri semangat “Wildan dan sahabatnya sudah sampai di lantai atas, lalu wilda berjalan ke arah tempat duduknya untuk bersiap-siap “semangat Wildan”, sahabatnya memberikan semangat kepadanya, dengan waktu yang terus berjalan tak terasa perlombaan ini sudah dimulai. Wildan dengan percaya diri mengerjakan tugas yang banyak itu, tak terasa waktu sudah tinggal 5 menit lagi, dan Wildan sudah hampir menyelesaikan pekerjaanya itu. Meskipun ia menghadapi soal yang susah tapi ia tak menyerah, guru-guru dan teman-temanya semua memberi semangat kepadanya, waktu sudah habis dan Wildan juga sudah mengerjakan semua soal yang banyak itu. Dengan wajah yang semangat itu ia tak menyangka bisa menyelesaikan soal itu, waktu-waktu lainnya. yang deg-degan ini sudah terjadi, karena sekarang saatnya untuk mengetahui siapa pemenang dari lomba cerdas cermat itu, dan diumumkanya pemenang dari lomba cedas cermat ini, dan pemenang lomba cerdas cermat pada hari ini adalah Wildan, setelah ia menjadi juara ia pun bersyukur dan berterimakasih kepada semuanya yang telah memberikan semangat kepadanya. Dan akhirnya ia terkenal sebagai anak yang cerdas dan pintar di sekolahnya dan di sekolah.
Cerpen Karangan: M. Syifa Ahh Semoga Cerpen Aku Bisa Dilihat Oleh Semuanya