Bel sekolah sudah berbunyi waktunya semua siswa masuk ke dalam kelasnya masing masing, dan tidak ada satu siswa yang masih berada di luar kelasnya. memang pada dasarnya sekolah SDN Bhakti ini adalah sekolah yang sangat tertib.
Pada saat pelajaran tidak ada satu pun siswa yang masih di luar kelas. semua siswa mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh gurunya dengan baik. di SDN Bhakti ada beberapa siswa yang sangat cerdas di kelasnya yaitu kelas 5A. siswa itu selalu menjawab pertanyaan yang ditanyakan guru kepadanya dengan betul. Ia bernama Yani, Friska dan Ana. Mereka bertiga mempunyai hobi yang sangat berbeda kalau Yani hobinya membaca, Ana hobinya menulis sedangkan Friska hobinya menggambar. Sekarang di kelas 5A sedang ada pelajaran Bahasa Indonsia yang dibimbing oleh Bu Fitri. Bu Fitri adalah guru baru di sekolah ini jadi siswa kelas 5A kurang akrab dengan Bu Fitri.
Tak terasa 1 jam sudah bu fitri mengajar kelas 5A, akhirnya Bu Fitri memutuskan untuk memberikan tugas kelompok kepada anak anak. “Anak Anak kalian semua akan Ibu bagi kelompok untuk membuat PUISI. dan besok pagi harus dikumpulkan.” kata Bu Fitri Dan ternyata Yani, Friska dan Ana satu kelompok. Dulunya ketiga anak itu hanya teman biasa tetapi setelah lama berteman mereka bertiga menjadi bersahabat dan saling memahami 1 sama lain.
Pelajaran Bu Fitri pun selesai. semua murid semua siswa kelas 5A mencium tangan Bu Fitri sebelum bu fitri kembali ke ruang guru.
Waktu tepat pada jam 10.00 dan itu wakunya anak anak istirahat. tetapi yani bingung kenapa bel istirahat belumlah berbunyi.
Kring… kring Bel istirahat yang ditunggu tunggu akhirnya berbunyi juga, semua siswa berlari menuju kantin sekolah untuk makan dan minum. Saat berada di kantin, Yani dan kedua sahabatnya itu berunding masalah tugas Bahasa Indonesia yang di berikan Bu Fitri kepadanya. “Teman teman kita nanti jadi mengerjakan tugas kelompoknya di rumah siapa?” kata ana sampil melihat Friska dan Yani. “Bagaimana kalau kita mengerjakan tugas itu di rumah kamu fris…” seru yani memberi saran “Boleh juga” Ana membalas saran Yani. “Jangan di rumahku” (kata Friska dengan mata melotot) “Kenapa?” jawab Ana dan Yani dengan kompak dan bingung. “Di rumah kakekku sedang sakit” seru Friska (dengan wajah sedih) “Kita ke rumah kamu aja yan?” “Baiklah” yani menjawab.
Kring… kring Bel mulai berbunyi lagi tandanya waktu istirahat telah berakhir. Yani dan kedua sahabatnya itu bergegas masuk ke kelasnya. setelah semua siswa masuk kelas, di kelas 5A ada pelajaran Akuntansi yang di bimbing oleh Bu Siti. Karena pelajaran Akuntansi adalah pelajaran yang sangat disukai oleh Ana, ana memperhatikan dan mendengarkan apa yang sedang di jelaskan oleh Bu Siti.
Pada saat pelajaran Akuntansi berlangsung kepala Yani tiba tiba pusing. Ana dan Friska mengetahui hal itu segralah mereka berdua meminta izin kepada Bu Siti untuk membawa Yani ke Uks. “Bu saya meminta izin untuk membawa teman saya Yani ke Uks karena dia kepalanya pusing” seru Ana dan Friska. “iyah baiklah silakan” jawab Bu Siti
Setelah sampai di Uks Yani mengatakan kepada Ana dan Friska kalau mereka berdua adalah sahabat Yani yang terbaik karena sudah mau mengantarkan Yani ke Uks. Ana dan Friska menjawab kalau Yani juga sahat terbaiknya. lalu Ana menyuruh Yani agar beristirahat dulu di Uks biar pusing kepalanya cepat hilang.
20 menit sudah yani beristirahat di Uks, tubuh Yani sudah terasa lebih baik dari sebelumnya. akhirnya Yani bersama kedua sahabatnya itu memutuskan untuk kembali ke kelasnya.
Sesampai di kelas, Yani dkk mulai berkonsentrasi kepada mata pelajaran Akuntansi yang sedang di bahas waktu itu. Tak lama kemudian pelajaran Akuntansi pun selesai.
“Nggak terasa ya pelajaran Akuntansi udah selesai” kata Ana. “Iya” jawab Yani Setelah lama Yani, Friska dan ana berbincag bincang tiba tiba bel sekolah berbunyi Kring… kring… kring itu menandakan saatnya pulang. tetapi sebelum pulang tak lupa kelas 5A membaca doa. Di setiap perjalanan pulang mereka bertiga selalu diiringi dengan canda tawa sampai tak terasa sudah hampir sampai di depan rumah Yani. Sesampai di depan rumah Yani, Yani berkata kepada kedua sahabatnya, “Teman teman jangan lupa ya nanti setelah sholat maghrib ke rumahku” “kenapa ke rumah kamu?” tanya Ana “Ya mengerjakan tugas bahasa Inggris lah” jawab Friska. “owh hehehe aku lupa” Ana menjawab pembicaraan friska.
Tak terasa maghrib pun tiba Yani segera mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat maghrib. setelah sholat maghrib Ana dan Friska bergegas menuju ke rumah Yani. Tok… tok (suara pintu rumah Yani) “Yani… yani… yani” Suara ani dan Friska memanggil nama Yani. yani segera membukakan pintu rumahnya. Kraaakkkk.. Suara yani membukakan pintu rumahnya dan mempersilahkan kedua sahabatnya masuk. Disaat Yani, Ana dan Friska mengerjakan tugas kelompok, ada sedikit kesulitan yang mereka hadapi. “teman teman bagaimana nih cara membuat puisinya?” Tanya Yani dengan bingung. “bagaimana kalau kita cari di internet aja” Ana memberi saran “jangan dong” jawab Friska dengan mata melotot
Karena perbedaan pendapat antara Ana dan Friska akhirnya mereka berdua bertengkar. Yani mecoba memisahkannya tapi mereka berdua malah marah. Karena persahabatan mereka bertiga sangat erat akhirnya Ana dan Friska saling meminta maaf satu sama lain dan kembali mengerjakan tugasnya dengan baik.
Setelah lama berfikir mencari syair syair yang indah untuk membuat puisi, akhirnya mereka bertiga menemukan syair yang tepat untuk puisinya itu. dan karena kerja sama yang baik antara mereka bertiga, tugas kelompok Bahasa Indonesia mereka pun selesai. “huu akhirnya tugas ini selesai juga ya teman teman” seru Friska dengan lega “iyaaa” jawab Yani
Allahu akbar Allahhu akbar… Adzan isya’ sudah terdengar dari rumah Yani. yani dan teman temannya bergegas mengambil air wudhu dan berangkat sholat berjama’ah di masjid. Saat berada di masjid setelah sholat isya’ Ana berdo’a kalau ia bersyukur mempunyai sahabat seperti Yani dan Friska.
Setelah pulang dari masjid mereka bertiga meneruskan belajar mata pelajaran lainnya sebentar. mereka memutuskan belajar mata pelajaran Akuntansi. Tak terasa sudah pukul 20.00 Ana dan Friska berpamitan kepada Yani untuk pulang ke rumahnya masing masing. Setelah Ana sampai di rumahnya Ana menyiapkan mata pelajaran yang harus dibawa untuk besok dan bersiap untuk tidur…
Kukruyukkkk petok petok.. Suara ayam jago berbunyi ketiga anak itu bergegas mandi dan berangkat ke sekolah. Setelah sampai di sekolah ternyata ada lomba mata pelajaran fisika yang harus diikuti 1 kelompok 3 anak. karena Yani, Friska dan Ana tertarik pada perlombaan itu mereka memutuskan mengikuti lomba tersebut.
Pada saat perlombaan itu dimulai sampai diumumkan juaranya ternyata kelompok Yani menang juara ke dua. mereka bertiga sangat senang. Karena kekompakan, kerja keras dan persahabatan yang erat di antara mereka bertiga, mereka bisa mendapatkan juara tersebut.
Sekarang Yani dan kedua sahabatnya itu yakin kalau mereka bertiga bisa mendapatkan juara yang lebih bagus lagi. dan bisa mempertahankan persahabatan di antara mereka.
Tamat
Cerpen Karangan: Mega Ayuna Rizki Facebook: Mega A. Rizki