Ferenita. Panggil saja aku Fere, seorang gadis berusia 15 tahun. Aku masih menduduki kelas X di bangku SMA NEGERI 1. Hari ini hari Senin, tepatnya adalah hari pengambilan rapor setelah ulangan tengah semester berakhir pada seminggu yang lalu. Aku menunggu saja di rumah, tak menemani ibuku mengambil raporku seorang diri. Tetap saja aku tak bisa tenang, menunggu kepulangan ibuku dan melihat bagaimana hasil nilaiku.
Ah, sudah dapat kutebak, suara motor itu pasti ibuku. Dan tebakanku tak meleset sedikitpun. Jantungku semakin berdegup kencang, tanganku gemetar tatkala mulai membuka rapor sementaraku. Dari seluruh hasilnya lumayan, tak ada yang dibawah 70. Tetapi rata-rata cukup, cukup, cukup. Ibuku bilang, aku mendapat peringkat yang kurang bagus, urutan ke-13. Hal ini mengingatkanku pada saat aku kelas 1 SD, aku mendapat peringkat ke-14. Memalukan. Sungguh memalukan. Biasanya, aku selalu masuk 3 besar. Apa yang terjadi? Tapi aku janji, aku akan memperbaiki nilaiku pada semester 2 nanti.
Tak terasa, libur panjang telah usai. Saatnya untuk kembali memperbaiki diri. Hari demi hari aku terus berusaha menjadi lebih baik. Jika yang biasanya jadwalku sehari-hari adalah: bangun tidur, bantuin ibu, mandi, sarapan, berangkat sekolah, pulang, ganti baju, makan, nonton Tv, jaga toko, bantuin ibu, mandi, setelah maghrib makan malam, nonton Tv lagi, diselipi bermain Hp (googling, facebook, twitter, dll), belajar, lalu tidur. Kini akan kukurangi kegiatan menonton Tv dan bermain Hp, akan lebih banyak kugunakan waktuku untuk belajar. Jenuh memang. Tapi aku yakin, setelah aku terbiasa, aku tidak akan merasa jenuh. Perlahan, mulai tampak perubahan dalam diriku. Aku senang. Aku tahu hal itu tidak mudah, sebab perubahan itu perlu proses, bukan dalam sekejap mata.
Rupanya waktu semakin cepat berlalu. Buktinya, semester 2 akan segera berakhir. Aku tak takut lagi menghadapi ulangan akhir semester, sebab aku telah mempelajarinya setiap hari. Meskipun dari nama-nama pelajarannya tampak sulit atau bahkan mengerikan bagi sebagian siswa, seperti matematika, fisika, kimia, tapi aku yakin aku pasti bisa mengerjakannya. Aku selalu tersenyum setiap kali melihat soal-soalnya.
Akhirnya, ulangan semester telah usai seminggu yang lalu. Dan hari ini, adalah hari yang sangat kutunggu-tunggu. Hari dimana aku akan mengetahui bagaimana hasil dari nilai-nilaiku. Semoga saja usahaku tidak sia-sia. Aku terus berdoa dengan begitu tegang. Aku takut akan mengecewakan keluargaku lagi. Kudengar, ibuku sudah pulang. Segera aku berlari dan bertanya padanya. Wajah ibu tampak datar, tak ada satu senyum pun yang ia pancarkan. Jantungku semakin berdegup kencang. Ibu menyerahkan rapor itu padaku. Aku membacanya dengan begitu saksama. Ah, ibu membuatku tegang saja. Nilaiku cukup bagus kok. Tertera pula bahwa aku sebagai peringkat 2. Tidak peringkat 1? Tak masalah. Yang penting aku kembali ke 3 besar. Dan aku percaya, apabila aku bersungguh-sungguh, pasti aku akan memetik hasilnya.
Cerpen Karangan: Ria Puspita Dewi Facebook: Elfa Puspita