Nabi Khidir merupakan salah satu nabi yang diyakini oleh umat Islam. Jika membaca Alquran dari awal hingga akhir, maka kita akan dapat menemukan nama dan ciri Nabi Khidir yang disebutkan di dalamnya.
Dalam Alquran disebutkan bahwa Nabi Khidir hidup di masa Nabi Musa. Salah satu ayat yang menyebutkan kisah tentang Nabi Khidir terdapat dalam Surat Al Kahfi yang terjemahannya sebagai berikut:
“Lalu mereka (Musa dan muridnya) bertemu dengan seorang hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (QS. Al Kahfi ayat 65).
Menurut Imam Nawawi, nama Nabi Khidir sebenarnya bukan nama asli, melainkan nama julukan atau gelar. Menurut jumhur ulama’, nama Nabi Khidir yang asli adalah Balyaa bi Malkan. Lalu, mengapa Nabi Khidir mendapatkan gelar tersebut?
Mengutip buku Khidir As: Nabi Misterius, Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat (2013), Nabi Khidir mendapatkan julukan tersebut karena alasan berikut ini:
ADVERTISEMENT
Jika dia sholat di suatu tempat, maka warna tempat tersebut akan berubah menjadi kehijauan.
Jika duduk di suatu tempat, maka cahaya di sekitar itu akan berubah menjadi kehijauan.
Jika dia duduk di atas tumpukan jerami kering, maka jerami tersebut akan hijau kembali
Beliau memakai jubah dan bersorban putih.
Ciri-ciri Nabi Khidir
Ilustrasi ciri Nabi Khidir, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-white
Perbesar
Ilustrasi ciri Nabi Khidir, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa Nabi Khidir sangat dekat dengan warna hijau. Lalu, adakah ciri Nabi Khidir lainnya? Ciri tersebut yaitu sebagai berikut:
• Memiliki Ilmu Laduni
• Memiliki usia yang panjang hingga Hari Akhir
• Memiliki kharamah dapat berjalan secepat kilat
• Menguasai seluruh samudra di dunia
• Dapat berubah rupa
• Pakaiannya selalu bersih dan baru
• Wujud fisiknya tidak bisa dilihat semua orang
• Tidak bertemu dengan orang yang berakhlak buruk
• Mengetahui nama-nama waliyullah di dunia
Kisah-kisah Nabi Khidir
Nabi Khidir merupakan salah satu wali Allah SWT yang istimewa karena dibekali dengan kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa. Dalam sebuah riwayat, kisah Nabi Khidir diceritakan memperoleh ilmu tanpa proses belajar. Pasalnya, ilmu tersebut diperoleh langsung dari Allah SWT tanpa perantara apapun.
Nabi Khidir diketahui hidup sejak zaman Nabi Musa. Beliau juga pernah bertemu dengan Rasulullah SAW. Bahkan, beliau juga pernah berguru kepada Imam Abu Hanifah. Dari peristiwa tersebut, dapat diketahui bahwa Nabi Khidir mempunyai keistimewaan berupa hidup yang panjang hingga dapat hadir di berbagai era atau zaman.
Ciri Nabi Khidir juga dikenal memiliki kemampuan dalam menghijaukan segala tempat yang dipijaknya. Warna hijau adalah simbol kedamaian, kesejukan, dan kehidupan. Hal ini sangat sesuai dengan sosok yang mampu mengajarkan hikmah dan kebaikan. Oleh karena itu, wujud dan kehadirannya sering direpresentasikan dengan kesejukan dan kedamaian.
(DLA)