Nabi Daud as adalah salah satu dari 25 nabi yang perlu diketahui oleh umat Islam. Sama seperti nabi-nabi lainnya, umat Islam juga perlu menerapkan keteladanan Nabi Daud dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja keteladanan yang dilakukan oleh Nabi Daud semasa hidupnya?
Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang kisah Nabi Daud dalam artikel di bawah ini.
Kisah Keteladanan Nabi Daud yang dapat Menginspirasi Umat Islam
Keteladanan Nabi Daud. Sumber: pexels.com
zoom-in-white
Perbesar
Keteladanan Nabi Daud. Sumber: pexels.com
Berikut ini adalah beberapa kisah keteladanan Nabi Daud yang dapat menginspirasi umat Islam dikutip dari buku Kisah Keteladanan & Inspiratif 25 Nabi & Rasul karya Kak Muchtam (2016).
1. Memiliki Keberanian yang Besar
Keberhasilan Nabi Daud dalam mengalahkan Jalut membuatnya banyak dipuji orang Hal ini karena beliau tidak takut pada Raja Thalut. Keberaniannya melawan Jalut dikarenakan beliau ingin memerangi kebatilan.
Menariknya, Nabi Daud justru malah mengasingkan diri ke gunung dan bermunajat kepada Allah SWT ketika mendapatkan pujian tersebut. Berbeda halnya dengan mayoritas orang zaman sekarang yang justru haus pujian dan marah ketika kebaikannya tidak diapresiasi.
ADVERTISEMENT
2. Harta Melimpah Membuat Ibadah Semakin Khusyuk
Ketika menggantikan posisi Raja Thalut, Nabi Daud menjadi pemimpin yang dicintai rakyatnya. Bahkan harta yang dimiliki juga tak terkira jumlahnya. Dengan adanya harta tersebut, Nabi Daud justru semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai wujud syukur.
Beliau paham bahwa harta hanyalah titipan Allah SWT. Oleh karena itulah, kita harus menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat serta senantiasa selalu bersyukur.
3. Selalu Bekerja Keras
Allah SWT memberikan kemampuan kepada Nabi Daud untuk melunakkan besi. Hal ini tentu saja menjadi salah satu mukjizat yang tidak ingin disia-siakan oleh beliau. Walau bergelimang harta, namun Nabi Daud tetap bekerja membuat baju besi dan menjadikannya sebagai mata pencaharian utama.
4. Bijak Membagi Waktu antara Urusan Dunia dan Akhirat
Meski disibukkan dengan kegiatan duniawi, namun Nabi Daud tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Hal ini tentu saja membuktikan bahwa Nabi Daud memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa membagi antara urusan dunia dengan akhirat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, Nabi Daud juga bijak dalam menyampaikan nasehat agar manusia tidak lalai dengan empat waktu yang dimilikinya.