Umat muslim tentu mengetahui, nabi berjumlah 25. Di antara mereka, tersebutlah Nabi Idris yang merupakan nabi kedua sekaligus keturunan keenam dari nabi Adam as. Nabi Idris adalah anak laki-laki dari Qabil dan Iqlima (keduanya anak Nabi Adam as). Allah telah menganugerahi Nabi Idris dengan pengetahuan-pengetahuan dan kemampuan akal yang hebat. Kali ini, akan diuraikan kisah Nabi Idris.
Nabi Idris disebut-sebut sebagai manusia pertama yang bisa membaca dan menulis. Beliau juga manusia pertama yang menjahit dan menggunakan pakaian terindah, sementara manusia di zaman itu masih menggunakan kulit binatang untuk menutupi badan.
Dikutip dalam buku Tafsir Qashashi Jilid I: Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Luth, Nabi Sholeh karya Syofyan Hadi (2021: 113), berdasarkan beberapa riwayat disebut bahwa Nabi Idris tidak hanya dikenal sebagai ahli ilmu namun juga ahli ibadah.
Dilansir dari NU.or.id dalam artikel berjudul Belajar Kematian Nabi Idris, dijelaskah bahwa Nabi Idris mendapat gelar sebagai 'Asadul Usud' yang artinya singa, karena ia tidak pernah takut menghadapi umatnya yang kafir dan tidak pernah putus asa ketika menjalankan tugasnya sebagai seorang Nabi.
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Idris pun mengandung banyak nilai inspiratif dan penuh akan hikmah. Kisah kecerdasan Nabi Idris, perjalanan dakwahnya, persahabatan Nabi Idris dan malaikat Izroil, dan kisah Nabi Idris melihat surga neraka merupakan kisah-kisah inspiratif yang bisa memperkaya batin kita.
Kisah nabi Idris, Foto: Unsplash.
zoom-in-white
Perbesar
Kisah nabi Idris, Foto: Unsplash.
Dalam Al Quran surat Maryam ayat 56-57, Allah SWT berfirman:
“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."
Berikut kisah nabi Idris yang diberi mukjizat melihat surga yang dapat diteladani umat muslim.
Nabi Pertama yang Melihat Surga dan Neraka
Suatu hari ketika Nabi Idris dan Malaikat Izroil beribadah bersama, Nabi Idris mengajukan permintaan unik.
ADVERTISEMENT
“Bisakah Engkau membawa saya melihat surga dan neraka, wahai Malaikat Izroil?” tanya Nabi Idris as.
Malaikat Izroil pun menjawab, “Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaan darimu sungguh aneh. Mengapa Engkau meminta hal itu? Bahkan para malaikat pun takut melihat neraka, wahai Nabi Allah.”
Nabi Idris menjawab, “Terus terang, saya takut sekali dengan azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan iman saya menjadi tebal setelah melihatnya.”
Kemudian Malaikat Izroil meminta izin kepada Allah dan mendapatkan restu. Keduanya pun pergi untuk melihat neraka. Saat hampir dekat, Nabi Idris as langsung pingsan. Malaikat penjaga neraka merupakan sosok yang sangat menakutkan.
Kisah nabi Idris, Foto: Unsplash.
zoom-in-white
Perbesar
Kisah nabi Idris, Foto: Unsplash.
Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris as tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang sangat mengerikan itu. Tidak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibandingkan dengan neraka. Api berkobar dahsyat, bunyi gemuruh menakutkan dan hal-hal mengerikan lainnya. Nabi idris meninggalkan neraka dengan tubuh lemas.
Tujuan kedua, Malaikat Izroil mengantarkan Nabi Idris ke surga. Di sana, reaksi Nabi Idris pun sama, nyaris pingsan. Tapi bukan karena takut, melainkan takjub dengan pesona dan keindahan segala yang ada di surga.
Beliau melihat sungai-sungai yang airnya begitu bening seperi kaca. Sementara itu, di pingir sungai terdapat pohon-pohon yang bagian batangnya terbuat dari perak dan emas. Lalu ada juga istana-istana untuk para penghuni surga. Di setiap penjuru terdapat pohon yang menghasilkan buah-buahan yang segar, ranum, dan harum.
Setelah puas berkeliling, Malaikat Izroil mengajak Nabi Idris as pulang ke bumi. Namun Nabi Idris enggan pulang dan ingin tetap berada di surga.
فلما رفعه باذن الله تعالى سأل ربه دخول الجنة فقيل له لايدخلها الا من ذاق الموت فسأل ربه الموت...
Ketika Idris diangkat oleh Allah dia meminta agar dimasukkan ke surga, tetapi tidak diperbolehkan kecuali sudah mati. Kemudian Nabi Idris as pun meminta kepada Allah SWT kematian.
Demikian kisah tentang Nabi Idris. Semoga menginspirasi.(Umi)