Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura yg sangat rukun. Akan tetapi banyak di sekeliling mereka yang iri kepada keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si kura-kura ingin pergi mencari makan. Saat di jalan, Bara bertemu dengan Rodi si kuda. “hei kamu! Kura-kura yang lambat, sini kamu!” kata Rodi. Barapun menghampiri Rodi. “ada apa kuda?” Tanya Bara. Dengan wajah yang menyeramkan Rodi si kuda pun berkata kepada Bara si kura-kura “kamu mau lewat ke sini kan? Oh, oh, oh, tidak bisa”. Bara si kura-kurapun terbingung, lalu ia berkata “kenapa tidak boleh? Ini kan jalan umum”. “kamu melawan yah sama aku!, Kalau begitu kita adu cepat saja gimana?” tantang Rodi. “baiklah kalau itu maumu kuda!” balas Bara.
Saat perlombaan adu cepat, rodi maupun Bara sudah bersiap-siap. “kalau kau kalah kura-kura, kau akan memberikanku semua hartamu sedangkan kalau engkau menang, aku akan memberimu harataku dan semua makananku” tantang Rodi si kuda. “priiittttt” suara sempruitan berbunyi yg menandakan bahwa pertandingan sudah di mulai.
Saat pertengahan si Rodi dengan santainya berlali, sedangkan Bara yang tengah berusaha belari cepat. Rodi membuat rencana agar si Bara kalah. Rodi berkali kali membuat jebakan, akan tetapi jebakan itu menimpanya sendiri. Saat menuju garis finish si Rodi membuat rencana lagi yaitu, Rodi memberikan air minum untuk Bara yang berisikan obat tidur. Barapun menolaknya, dan Rodi di suruh untuk meminum air itu. Namun si Rodi tidak meminumnya. “kenapa kamu tidak meminum air ini saja?” kata Bara. “aku idak haus, aku masih kuat” jawab rodi. Bara memaksa Rodi untuk meminum air itu. Saat rodi meminum air itu, rodipun tertidur. “hm.. benar apa yg telah kuduga, dia mau menipuku!” kata Bara.
Stelah kejadian itu Rodi khilaf dan semua harta, makanan milik rodi di berikan oleh Bara. Bara memaafkan kesalahan Rodi, tetapi bara tidak menerima harta, makanan itu. Bara hanya ingin berteman. Rodi dan Barapun bersahabat.
“jangan pernah menganggap siapapun remah, karena di balik kekurangan pasti ada kelebihan”
Terima Kasih telah membaca ceritaku. Follow juga Twitterku @ainun_syumit2.
Cerpen Karangan: Siti Ainun Pratiwi Indra Facebook: ainun syumit nama saya Ainun. saya lahir di Makassar pada tanggal 08 desember 2001. saya juga hobi mengarang cerita.