Pada zaman dahulu hiduplah sepasang kancil, mereka adalah suami istri, suaminya bernama landi dan istrinya bernama pupu. setelah beberapa bulan pupu hamil, mereka berdua sangat bahagia, karena mereka akan mempunyai anak,
Suatu hari pupu menginginkan buah apel yang ada di kebun, sedangkan kebun itu dijaga oleh harimau yang sangat kejam. Awalnya pupu akan mencurinya sendiri, akan tetapi ia menyuruh landi suaminya untuk mengambilkannya, pada awalnya landi sangat takut tetapi demi istrinya yang sedang mengandung ia mau mengambilkannya, landi masuk secara diam-diam.
Ketika dia sedang memetik buah apel, ia ketahuan oleh si harimau yang kejam, kemudian harimau itu berkata “hey kamu sedang apa di sini” landi pun langsung lari secepat mungkin dan si harimau itu mengejarnya, tapi usaha landi sia-sia ia tertangkap oleh si harimau, ketika harimau itu mau memakan landi. Tiba-tiba pupu yang sedang mengandung datang menghampiri landi dan berkata “jangan makan suami ku, ku mohon kepadamu ampunilah suamiku” pada awalnya harimau itu tidak menganggapnya tetapi setelah melihat pupu yang sedang hamil ia langsung berkata “baiklah jika itu permintaanmu akan ku lepaskan suamimu, tetapi dengan satu syarat kamu harus menyerahkan anakmu setelah ia lahir kepadaku” kemudian pasangan itu menyetujuinya. Dan landi dilepaskan oleh harimau itu.
Setelah beberapa bulan, pupu melahirkan, dan anak nya adalah seorang laki-laki dan bernama pundi, pundi dirawat oleh harimau sehingga ia tumbuh menjadi dewasa. Pada awalnya ia dirawat secara normal akan tetapi setelah ia tumbuh dewasa ia disiksa oleh harimau itu ia diperkejakan di kebun apel sepanjang hari tanpa istirahat dan ia sering pingsang karena kelelahan.
Pada suatu hari harimau itu sedang tidak ada di kebun sedangkan pundi kelaparan ia mencoba memetik buah apel yang ada di kebun dan memakannya, ketika ia sendang asik makan buah apel, tiba-tiba harimau itu pulang ke kebun dan melihat pundi yang sedang asik memakan buah apel dan harimau itu berkata “hey kamu suruh siapa kamu memakan buah apel itu?, cepat ke sini akan kubunuh kau” dan pundi pun menjawabnya “maafkan saya harimau saya terpaksa memakan buah ini karena saya sangat lapar” dan harimau itu berkata lagi “tidak ada alasan bagimu untuk memakan buah apel itu” seketika harimau itu memakan pundi tidak ada yang tersisa sedikit pun kecuali kepalanya saja, terus harimau itu memberikan kepala pundi kepada kedua orangtuanya, seketika orang tuanya menangis tersedu-sedu dan landi ayahnya pundi sangat marah kepada harimau itu landi langsung mendorong harimau itu ke jurang yang sangat dalam dengan sekuat tenaganya dan harimau itu melawan dia menggigit pundak landi tetapi landi tidak menghiraukannya meskipun pundaknya berdarah dan harimau itu pun jatuh ke jurang, terus ke dua orangtuanya dengan berat hati dan sambil menangis menguburkan kepala pundi sambil berkata “maafkan lah atas perbuatan kedua orangtuamu ini anak ku” berakhir lah hidup pundi yang dimakan oleh harimau itu dan harimau itu pun mati karena jatuh ke jurang dengan didorong oleh landi…
Cerpen Karangan: Angga Abdurohman Facebook: Angga abdurohman Nama: Angga abdurohman. tinggal di cianjur jawa barat.