Pada pagi hari di sebuah hutan terdapat sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia walaupun mereka hanya seekor kelinci putih yang lucu. Keluarga itu bernama keluarga Cimut kepala keluarganya bernama ayah Dai dan bunda Mei mereka punya anak 2 yaitu Boo dan Poo mereka jarang bertengkar kalau bertengkar Boo selalu mengalah karena ia adalah seorang kakak dari Poo. Pada malam hari keluarga Cimut kedatangan tamu yang bernama Glen ia adalah seekor landak yang imut. Glen hidup sendiri dan ia datang untuk makan bersama dengan keluarga Cimut. Saat sedang makan mereka ngobrol dengan sangat ceria dan penuh canda tawa. Setelah itu Glen pun pulang karena hari sudah mulai larut.
Saat keluarga Cimut sedang tidur tiba-tiba hujan deras pun turun dan petir pun mulai terdengar keras. Boo pun ketakutan dan lari sembunyi di bawah meja sedangkan Poo hanya menangis sambil menutup telinga. Ayah Dai dan bunda Mei pun terbangun mendengar suara petir yang kencang yang mengakibatkan rumah mereka hampir hancur. Ayah Dai pun ke luar rumah dan mengecek keadaan luar dan bunda hanya memeluk Poo dan Boo sambil menyanyikan lagu tidur agar anaknya tidak panik. Sekitar 15 menit ayah Dai di luar rumah untunk mengecek keadaan rumah dan belum masuk ke dalam bunda Mei pun mengecek ke luar sedangkan Poo dan Boo sudah tertidur dengan lelap.
Pada saat bunda Mei mengecek ayah Dai ia melihat seekor kelinci hitam tergeletak di sebelah rumahnya dengan aroma habis terbakar ia pun membawa masuk kelinci itu dan dibersihkannya saat dilihat ternyata itu adalah ayah Dai yang terkena petir. Bunda Mei pun langsung menangis dan membangunkan anak anaknya sambil mengusap air mata Poo dan Boo memeluk jasad ayahnya saat itu. Glen tetangganya mendengar suara mereka dan mulai mengetuk pintu rumah keluarga Cimut dan bunda membuka pintu agar Glen dapat masuk dan melihat seekor kelinci hitam tergeletak. Ia pun langsung ke luar rumah keluarga Cimut dan memanggil ibu Siti dan bunda Mei pun bingung kenapa Glen mengajak tetangganya yaitu ibu Siti untuk masuk ke rumahnya. Setelah Glen menyelediki jasad kelinci itu ternyata itu adalah suami dari ibu Siti yang sedang ingin membawakan makanan untuk keluarga Cimut.
Bunda Mei pun kaget dan ke mana ayah Dai sampai larut malam belum pulang. Glen pun kebingungan ia pun langsung mencari ayah Dai yang belum kembali dan akhirnya setelah setengah jam mencari Glen pun menemukan ayah Dai di belakang rumahnya sedang tertidur pulas. Lalu Boo dan Poo membangunkan ayahnya yang sedang tertidur lalu bunda memberikan teh hangat agar ayah Dai hangat badannya. Hujan mulai reda ayah Dai pun sudah bangun dari tidur sambil tersenyum ternyata ayah Dai tertidur karena lelah abis memperbaiki rumahnya yang rusak.
Cerpen Karangan: Kezia Blog: kezcla.blogspot.co.id