Pada suatu hari, ada seekor ayam bernama Yama. Ia tinggal di suatu peternakan di sebuah desa. Tapi, disana ada sesuatu yang membuat dia sendiri ketakutan. Yaitu, makanan yang hilang setiap harinya. Makanan itu dicuri oleh seekor elang yang sangat besar. Sehingga, Yama selalu kelaparan saat pagi hari.
“Ugh.. Lagi-lagi makananku diambil oleh Elang!” keluh Yama.
AAAA… terdengar suara teriakan dari arah hutan. Yama menjadi penasaran dan meninggalkan kandangnya. Saat sampai di arah suara, Yama terkejut karena, ternyata seekor landak sedang tersangkut di sebuah pohon. Durinya menancap kayu pohon yang kuat tersebut. Karena merasa iba, Yama akhirnya menolong landak dengan membantu menarik badannya agar duri Landak terlepas dari pohon itu.
“Terima kasih ya, telah menolongku! Entah apa yang terjadi jika tidak ada engkau.” Ucap Landak berterima kasih. “Tidak apa-apa, lagipula senang juga membantu orang yang kesusahan” ucap Yama. “Oh, iya. Bolehkah saya meminta sesuatu dari engkau?” tanya Landak. “Tentu, memangnya apa?” “Saya tidak memiliki tempat tinggal yang nyaman untuk hidup, disini sangat berlumpur dan basah. Maukah engkau meberikan tempat tinggal untukku?” tanya Landak. “Baiklah kalau begitu, kau boleh tinggal di kandangku selama yang kau mau.” Sahut Yama. “Oh, ya! Nama engkau siapa? Namaku Landak.” “Namaku Yama, salam kenal.” Ucap Yama disertakan dengan senyum yang sangat lebar.
Mereka sangatlah rukun, bermain bersama, membersihkan kandang bersama, makan berbagi, dan tidak ada perkelahian seedikitpun. Sampai tibalah saat malam hari, Yama tidur di kasurnya, tetapi Landak tidur di dekat makanan karena menurutnya di sanalah ia merasa nyaman untuk tidur. Tiba-tiba, datanglah Elang untuk mencuri makanan milih Yama. Saat hendak mengambil makanan, sang Elang malah mengambil Landak yang sedang tertidur. Sadar ia telah diculik, ia langsung terbangun dan meminta tolong. Belum selesai Landak berteriak, Elang langsung melahap Landak yang berduri itu ke dalam mulutnya. Elang sangat kesakitan saat hendak mengunyah Landak. Karena sudah terbiasa, Landak langsung melemparkan duri dari badannya ke segala arah. Elang pun mengeluarkan Landak dari mulutnya. Akhirnya Landak selamat dari elang tersebut.
“Janganlah mencuri apa yang milik orang lain, suatu saat pasti akan terkena batunya.”
Cerpen Karangan: Lauretta Gail Facebook: Lauretta Wijaya