Pada pagi yang cerah, ada seekor kancil yang sedang mengelilingi hutan. Kancil itu ingin mencari makan, dan di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan sahabatnya, yaitu si kerbau dan si gajah. Kancil mengajak kerbau dan gajah pergi mengelilingi hutan dan mencari makan bersama. Tapi kerbau dan gajah tidak mau ikut, karena mereka sudah merencanakan sesuatu nantinya. Dengan terpaksa kancil meninggalkan mereka dan pergi mencari makan sendiri.
Hari mulai siang, namun kancil belum juga mendapatkan makanan. Kancil pun mulai haus. Ia segera pergi ke arah sungai untuk minum. Tiba-tiba di tengah perjalanan menuju sungai, kancil dihalangi oleh harimau. Waktu itu harimau berpura-pura lapar dan berpura-pura ingin memangsa kancil. Namun dengan kecerdikan kancil, kancil bisa meloloskan diri dari harimau dengan menggunakan tipuan muslihatnya. Kancil membohongi harimau dengan cara menipunya.
“Harimau, apa kau tidak takut? Tadi aku melihat ada pemburu di semak-semak itu,” kata kancil dengan wajah serius. “Pemburu?” Tanya harimau dengan wajah ketakutan. “Iya, pemburunya membawa senjata yang berbahaya. Apa kau tidak takut?” Lanjut kancil.
Harimau langsung pergi meninggalkan kancil dengan wajah ketakutan. Kancil pun merasa lega. Lalu kancil melanjutkan perjalanannya menuju sungai.
Sesampainya di tepi sungai, kancil pun langsung minum air yang ada di tepi sungai. Tanpa kancil sadari, ada buaya yang berpura-pura ingin memangsa kancil. Untung saja kancil mengetahui jika di depan kancil ada seekor buaya. Buaya tersebut sudah membuka mulutnya lebar-lebar dan siap untuk memangsa kancil. Tanpa berfikir panjang, kancil pun langsung lari meninggalkan buaya.
Hari pun mulai sore, namun kancil tidak menemukan makanan sama sekali. Dengan terpaksa, kancil pulang dengan tangan kosong dan dalam keadaan yang kelaparan. Sesampainya di rumah kancil, kancil terkejut. Ternyata di rumah kancil ada pesta makan. Harimau dan buaya juga ada di pesta makan itu. Kancil kebingungan. Baru kali ini ia disambut dengan meriah oleh teman-temannya. Ternyata, teman-teman dan sahabat kancil ingin memberikan kejutan ini kepada kancil.
“Kancil, apa kamu suka dengan kejutan ini?” Tanya kerbau “Ya, aku sangat suka dengan kejutan yang kalian buat ini. Tapi kenapa kalian merencanakan ini?” Jawab dan Tanya kancil. “Kamu lupa ya? Hari ini kan hari persahabatan kita.” Lanjut kerbau. “Terima kasih kawan-kawan. Aku tidak menyangka kalau kalian ingat dengan semua ini.” Jawab kancil dengan rasa haru. “sudahlah, mari kita makan dulu.” Ajak gajah.
Akhirnya mereka mengawali makannya dengan canda tawa. Selesai makan, mereka semua berpamitan untuk pulang, karena hari sudah larut malam. Gajah dan kerbau pulang agak lambat, karena mereka membantu kancil untuk membersihkan rumahnya. Setelah semua bersih, mereka berpamitan pulang kepada kancil. Gajah dan kerbau pun pulang dan kancil segera tidur.
TAMAT
Cerpen Karangan: Rina Triasih Rhomadani Facebook: rina triasih rhomadani