Pada zaman dahulu di sebuah sungai tepi hutan hiduplah dua sahabat yang baik. Mereka dikenal sebagai hewan yang pemalu dan jarang mengobrol dengan hewan lain. Karena kura kura dan siput sering diejek oleh hewan lain akibat jalannya yang lambat.
Pada suatu hari ketika siput dan kura kura mencari makan di dalam hutan Mereka melihat kelinci, jerapah, gajah dan hewan lain yang saling mengobrol dan bercanda. Seketika mereka ingin ikut serta dengan hewan hewan tersebut.
“Put apakah kita harus selalu mengasingkan diri dari hewan hewan lain?” tanya kura kura. “Tidak, aku pun ingin bergaul dengan mereka” jawab si siput. “Tapi apakah mereka mau menerima kita, karena mereka selalu mengejek kekurangan kita?” tanya kura kura. “Kita harus mencobanya, karena setiap orang juga memiliki kekurangan” jawab si siput.
Keesokan harinya siput dan kura kura mendatangi sekelompok hewan hewan yang sedang bermain. “Bolehkah kami menjadi teman kalian?” tanya si siput dan kura kura. Semua hewan pun tertawa terbahak bahak. “Hei kalian! Apa yang kau lakukan di sini, kami tidak ingin berteman dengan kalian!” kata gajah. “Kalian tidak berguna bagi kami, Pergilah!” kata kelinci. “Apa yang kalian katakan? Apakah kalian tidak memiliki kekurangan?” tanya si siput. Karena melihat si siput sangat marah, kura kura pun mengajak si siput untuk pergi. Hewan hewan pun mulai menertawakan siput dan kura kura.
“Apa yang kau lakukan mengapa kita harus pergi dari mereka?” tanya si siput “Sudah biarkan apa yang mereka katakan, kita harus menyadari kekurangan kita” jawab kura kura.
Setelah beberapa hari berlalu terjadi hujan deras di hutan tersebut. Karena air yang semakin naik hewan hewan pun berlarian mencari tempat yang lebih tinggi. Pada saat itu kelinci sedang berlari bersama teman temannya tetapi salah satu pohon tumbang dan menimpa kaki kanan kelinci. Kelinci pun berteriak meminta tolong tetapi teman temannya tidak mendengar teriakan kelinci, mereka berlari sangat cepat sebab air yang semakin tinggi. Kelinci pun berusaha melepaskan kakinya dari pohon tersebut.
Air pun semakin tinggi dan pohon yang menimpa kelinci pun mulai mengapung dan kaki kelinci pun bisa terlepas. Tetapi kelinci tidak bisa berlari karena air yang semakin tinggi. Kelinci pun tenggelam dan berteriak meminta tolong. Ketika itu kura kura sedang berenang dan siput menempel di tempurungnya. Kura kura pun segera menyelamatkan kelinci. Dan dibawalah kelinci dengan menaiki tempurungnya pergi ke tempat temannya berada. Kelinci pun berterima kasih dan meminta maaf atas perilakunya terhadap siput dan kura kura.
Keesokan harinya hujan pun reda dan air mulai surut. Hewan hewan pun mulai mencari makan, akan tetapi tanaman tanaman sudah rusak karena banjir kemarin. Si siput pun mengajak semua hewan ke tempat tanaman tanaman tersembunyi yang tidak hanyut oleh air. Semua hewan pun senang ketika banyak dedaunan di tempat tersebut. Dan mereka memakannya dengan sangat lahap.
Sejak peristiwa itu semua hewan pun mulai hidup rukun dan menghormati sipu dan kura kura. Mereka sadar bahwa setiap makhluk memiliki kekurangan dan kelebihan.
Cerpen Karangan: Anisa Nurul Izza Facebook: Anisa Nurul Izza Hai, namaku Anisa Nurul Izza. Aku sekolah di SMPN 1 PURI Kabupaten Mojokerto kelas-VIII B