Samudera adalah seorang pemegang saham dari sebuah perusahaan besar. Suatu hari, dia pulang lebih awal, dia hampir tidak bisa percaya dengan apa yang dilihatnya: istrinya yang muda dan cantik, Vania, terlibat hubungan dengan mitra bisnisnya-Surya-di atas tempat tidur.
Samudera berdiri seperti patung, diam, lalu perlahan menutup pintu dan pergi tanpa suara. Pasangan tersebut terkejut, Vania tahu suaminya adalah orang yang egois dan licik, dan dia takut Samudera akan melakukan sesuatu yang buruk.
Namun, untuk kejutan mereka, Samudera seperti melupakan insiden itu. Dia jadi jarang berbicara dengan Vania setelah itu. Setelah itu, pertemuan pemegang saham tahunan mendekati, dan Samudera harus menghadirinya, yang dimana artinya dia akan pergi selama tiga minggu. Vania dengan cepat mengetahui hal ini dan merasa senang dan khawatir pada saat yang bersamaan.
Senang akhirnya bisa memiliki waktu luang, Vania memikirkan berbagai ide. Namun, dia tidak menyadari bahwa Samudera belakangan ini mulai terasa dingin.
Samudera akan berangkat ke RUPS. Malam ini dia menghampiri Vania dan secara mengejutkan memberikan senyuman yang sudah berhari-hari tidak pernah dilihat, Vania menatapnya dengan heran. Sebelum dia bisa bereaksi, Samudera tiba-tiba meninjunya dan Vania merasakan ada sesuatu yang berdengung di kepalanya dan kemudian dia tidak sadarkan diri. Ketika dia terbangun, dia merasa ngeri mendapati dirinya terkunci di sebuah gua di ruang bawah tanah. Gua tersebut berada di ruang bawah tanah rumah, di mana para pekerja telah memindahkan batu-batu dari dinding, menambahkan jeruji besi ke pintu, dan memasukkan tiang pancang yang tebal ke dalamnya. Dia diikat ke tiang pancang dengan rantai besi tebal!
Samudera dengan dingin memandang wajah Vania yang ketakutan dan mengolok-olok, "Ada roti kering dan air yang cukup untukmu selama tiga minggu di pojokan sana. Aku tidak ingin melakukannya, tapi aku tidak punya pilihan. Kamu suka mengendap-ngendap di belakangku, jadi aku harus melakukan ini. Jujurlah dan aku akan kembali dalam tiga minggu untuk membebaskanmu!" Dengan itu, dia mengambil sebuah papan dan menutup rapat pintu basement, hanya meninggalkan lubang ventilasi yang kecil.
Samudera memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati hidupnya dengan membawa sekretarisnya yang cantik, Miss Lidya, bersamanya ke rapat pemegang saham. Kisah ini terjadi di malam hari ketika Samudera minum beberapa gelas lagi karena dia bahagia dan ketika dia keluar, dia harus mengemudi sendiri. Dia melihat Lidya yang cantik di sebelahnya dan entah bagaimana teringat pada Vania di ruang bawah tanah, berpikir bahwa ia memiliki teman di sini sementara wanita yang telah mengkhianatinya terjebak di ruang bawah tanah bersama tikus dan serangga. Pikiran ini membuatnya bersemangat.