Cerita berasal waktu gua SD, mamah gua membangunkan gua, mamah gua terlihat seperti terburu buru, ternyata mamah gua telat bangun dan otomatis gua juga telat bangun, gua masuk sekolah itu jam 08:00 tapi karena gua pake jemputan bus berarti jemputan itu jemput gua jam 07:00, tapi gua belum makan.
Jam menunjukan arah jam 07:40 gua masih pake baju tidur dan waktu gua makan itu jam telah menunjukan arah jam 07:50, dan tiba tiba bunyi klakson terdengar depan rumah gua, ternyata itu adalah jemputan bus gua, dan tiba 10 menit lebih awal dari biasanya, tiba tiba ibu gua nongol di jendela dan memberi pentunjuk untuk ke rute selanjutnya, tapi supirnya tetep diam di depan rumah gua.
Tiba tiba ada yang mengetok, otomatis ibu gua buka dan gua juga masih makan, disitu ternyata yang mengetok pintu rumah gua adalah supir bus tadi, dia bilang bahwa dia ingin menunggu anak itu, tapi ibu gua bilang gak bakal siap dalam beberapa menit, tapi supir bus itu terlihat marah tapi supir bus tetap maksa, gue juga langsung bergegas mandi jadi otomatis gua gak tau apa yang terjadi.
Dan akhirnya supir bus itu pergi dengan rasa marah, tapi sebelum dia pergi supir bus itu bilang bahwa dia mengganti supir bus biasanya karena supir bus biasanya sakit jadi gak usah takut kalau diantar olehnya, ibu gue bilang gak bakal siap dalam beberapa menit, dan akhirnya pergi supir bus itu.
Beberapa menit kemudian, supir bus lain datang, ternyata itu supir bus gua yang aslinya, terus ada yang aneh, ternyata pas ibu gua menjelaskan apa yang terjadi tiba tiba supir bus itu merasa marah, dia bilang “kata siapa saya sakit dan gak ada supir pengganti yang di rute saya”, dan semuanya merasa ketakutan dan gua juga baru selesai mandi (lama kan), supir bus yang asli gua suruh telepon orangtua murid lainnya dan telepon polisi.
Beberapa tahun kemudian, ibu gua jelasin semuanya, dan kayaknya itu penculik, dan gua gak mau teringat lagi tentang supir bus itu, dan kalau misalnya gua ikut ke bus itu mungakin gua gak nyampe ke sekolah dan bahkan gak ada di dunia ini, bangun telat telah menyelamatkan nyawaku, terima kasih.
Cerpen Karangan: Muhammad Fadilah Al misbah Blog / Facebook: Gk punya