Hari pertama masuk kuliah, disini aku mulai kehidupan yang baru salah satu universitas ternama surabaya yaitu UNSEBA (Universitas Serikat Bangsa), aku disini belum mengenal siapapun kecuali ibu kos, yang sudah saya tempati kosnya sekitar seminggu sebelum aku berangkat ke kampus pertama kali, disini aku mulai berfikir ‘apakah cuma aku disini yang tidak punya teman sama sekali di kampus ini’ kataku sambil menunduk.
Di hari pertama masuk kuliah pasti ada acara perkenalan kegiatan kampus ‘ini dia moment dimana aku harus punya teman saat kegiatan nanti’ kataku sambil membayangkan. Tidak lama menunggu di kampus sesuai jadwal akhirnya kegiatan pengenalan kampus dimulai. disini aku dan calon mahasiswa lain disuruh berbaris gitu. aku hanya diam dalam kelompok barisan tersebut ‘tidak seperti yang aku bayangkan ternyata mencari temen cukup sulit’ kataku sambil lesu.
Tiba sampai acara ini siang hari, waktu untuk semua perserta istirahat ‘mau kemana ini’ kataku sambil bingung. aku mulai jalan keluar gedung dan menuju ke kantin kampus untuk makan. kantin yang aku pilih cukup sepi yang beli dan aku duduk sendiri dipinggiran. ‘ngga enak makan di kantin sendiri tanpa temen-temen, beda pas waktu SMA’ kataku sambil membayangkan. aku mulai pesan makanan dan minum, setelah itu ada seorang cewek sendirian beli warung kantin sama sepertiku, dia duduk persis di sampingku, karena mulai banyak calon mahasiswa lain mulai yang dateng juga. Kami berdua hanya diam sampai makan dan minum yang sudah aku pesan tadi.
Makan diletakan depanku dan aku basa-basi sama cewek yang duduk di sebelahku ini. “mari mbak makan” kataku sambil tersenyum. “ohh iya mas silahkan” kata ceweknya jawab dengan agak kaget. ‘Cewek ini kaget karena mungkin tiba-tiba aku tegur’ kataku di hati. ‘coba ahh aku kenalan siapa tau bisa jadi temen’ kataku dalam hati juga. Disini saya berusaha mulai membuka obrolan supaya bisa berkenalan.
“ehh boleh kenalan nggak” kataku sambil malu menatapnya. “boleh kok” kata si cewek itu. kenalin namaku david” kataku. “ohh yaa salam kenal, namaku shinta” kata cewek itu sambil tersenyum. “kamu sendirian disini, temen kamu yang lain mana?” kataku sambil menapatnya. “aku daftar di universitas ini sendirian ngga ada temen-temenku yang bareng masuk sini” kata shinta sambil menunduk kebawah. “sama aku daftar di universitas ini sendiri juga” kataku.
Setelah kami selesai mengobrol di kantin, kami kembali ke gedung dan mengikuti pengenalan kegiatan kampus. Setelah berkenalan di kantin tadi aku dan shinta duduk bersebelahan sampai akhir kegiatan itu selesai sore hari. Setelah acara itu selesai kami keluar dari gedung.
“Shin acaranya udah selesai nih, kamu pulang sama siapa?” kataku bertanya. “aku pulang sendirian vid” kata shinta. “mau ngga pulang sama aku” kataku menawarinya. “tapi nihh aku pulang masih mau cari kos vid, sebelumnya aku tinggal di rumah temen ibuku di surabaya ini, jadi aku ini aku pulang rencana mau cari kos, biar nggak ngerepotin temen ibuku lagi” kata shinta kepadaku. “santai aja kali, kan kita udah jadi temen, aku ngga pa-pa kok nganterin kamu cari kos sekalian” kataku menawari shinta. “serius ngga pa-pa nihh, udah sore loh” kata shinta. “nggak pa-pa aku ambil motor dulu yaa” kataku sambil jalan ambil motor di parkiran.
Selesai ambil motor aku pun langsung kedepan kampus sudah di tunggu shinta. Kami pun naik motor, kebetulan nih ada satpam yang mau pinjemin helm sebentar dengan meninggal kan KTP yang aku punya. Kami berdua yang tidak tau tempat di surabaya ini kebingungan mau cari kos di mana, meskipun di google banyak sih petunjuk buat cari kos yang kosong, tapi harga yang kami lihat tidak sesuai dengan yang dicari shinta. Kami pun bertanya kepada bapak satpam di kampus yang tau banyak tentang kos dekat kampus dengan harga yang terjangkau.
“Pak boleh tanya ngga?” tanyaku ke satpam. “boleh mau tanya apa” kata bapak satpam dengan kumis yang tebal. “tempat kos putri deket sini dimana ya?”. “biasa sih banyak mahasiswa sini yang kos di gang sebrang jalan itu, coba cari tau disitu ada banyak kos buat cowok sama cewek” kata bapak satpam. “ohh disitu ada ya pak, klo gitu nggak jadi pinjem helm deh pak hehe, sama KTP saya minta dong” kataku ke bapak satpam. “yaudah sini helm nyaa, nih KTP kamu” kata pak satpam sambil agak marah.
Dari informasi dari bapak satpam tadi aku sama shinta langsung ke gang seberang jalan tadi, motor yang aku ambil dari parkir tadi aku titipkan ke bapak satpam sebentar.
Sesampainya kami di gang kami pun langsung mencari tau dimana saja yang menyewakan kos putri disini, setelah kami berjalan sekitar 30 meter dari gang depan kami pun menemukan tulisan di depan gerbang “Terima Kos Putri”, kebetulan didepan ada pemilik ibu pemilik kosnya.
“bu apa bener kos ini ada yang kosong buat putri” kataku ke ibu di depan gerbang itu. “ohh iya bener kebetulan saya pemilik kosnya ibu dewi” kata pemilik kos yang namanya ibu dewi. “ini bu temen saya shinta ini, mau cari kos disini yang kebetulan deket kampus” kataku. “iyaa banyak juga mahasiswa putri yang kos disini” kata ibu dewe. “bu klo saya langsung mau kos disini mulai sore ini bisa?” kata shinta tanya pada ibu dewi. “bisa banget ada kos ditengah situ yang baru kosong, dia keluar karena barusan udah lulus dari kampus” kata ibu dewi ke shint. “ohh iya per bulannya berapa yaa bu?”. kata shinta ke ibu dewi. “murah kok disini perbulan cuma 450 ribu” kata ibu dewe. “boleh bu saya ambil kosnya, ini uangnya buat bulan ini” kata shinta sambil memberikan uang ke ibu dewi. “ohh yaa terimakasih, silahkan bisa barang-barangnya dimasukan dulu” kata ibu dewi.
Akhirnya shinta sudah menemukan kosnya dan aku pun pulang ke kos yang sudah aku tempati seminggu ini.
“vid terimakasih sudah nemenin aku sampai dapet kos disini” kata shinta. “sama-sama, ohh yaa kamu kan udah dapet kos, aku pulang dulu yaa, semoga betah kos disini hehe” kataku ke shinta. “pastinya betah tempatnya nyaman kok, yaudah hati-hati di jalan vid” kata shinta ke aku.
Sampai disitu aku pun pulang sambil bawa motor sekitar pukul 18:00.
Cerpen Karangan: Fariz Yusufa Blo: farizyusufa.com