Sejak kecil aku sudah terbiasa dengan mengantarkan segelas minuman ke orang lain di cafe orangtuaku. Dari yang aku alami kebanyakan pelangan memesan menu kopi spesial resep mama dan papa, memang tidak usah diragukan lagi kopi spesial itu rasanya memang enak, lalu yang membuat rasanya semakin nikmat adalah cara penyajiannya yang unik dengan menggunakan gelas khusus, oleh karena itu cafe kami terkenal dengan sebutan SEGELAS HARAPAN.
Beberapa tahun berlalu, tidak terasa sekarang aku sudah memasuki kelas tiga SMA, aku bercita-cita untuk membuka bisnis seperti orangtuaku, namun mendegar itu mereka bukannya senang justru mereka malah marah. “MAMA ITU MAUNYA KAMU JADI DOKTER” Teriak Mama. “Iya nak kamu jadi dokternya aja, biar kamu bisa lebih dari kami” Lanjut Papa.
Mendengar itu aku sedih, tapi di sisi lain aku semakin semangat untuk menggapai impianku agar AKU BISA MEMBUKTIKAN BAHWA AKU BISA MENCAPAI CITA-CITA YANG AKU MAU. Memiliki niat dan semangat yang mengebu-ngebu, masalah mulai datang, yaitu masalah keuangan yang menyebabkan cafe milik orangtuaku ditutup. Malam harinya saat aku sedang menatapi langit malam aku membuat janji. “Aku berjanji akan membangun cafe sendiri dengan usahaku sendiri”.
Beberapa hari setelahnya saat aku sedang menunggu angkot aku melihat sebuah poster yang bertuliskan. “Lomba cita rasa segelas kopi” “hadiah utama adalah uang sekitar puluhan juta” “salah satu juri adalah pemilik cafe terkenal dari perancis”
Tak berselang lama setelah melihat poster itu aku mulai berlatih dalam menciptakan rasa baru sebuah kopi dengan bantuan kedua orangtuaku, meski begitu aku tidak memberitahu tentang lomba itu ke mereka karena aku saat aku menang aku ingin itu menjadi sebuah kejutan untuk mereka. Aku juga tidak lupa dengan kewajibanku sebagai anak SMA aku tetap menjalaninya dengan sunguh-sunguh. Biasanya setelah sekolah aku berlatih untuk persiapan lomba hingga seminggu setelah itu aku mulai mengikuti lomba itu sendirian. Disana aku melihat peserta lain tidak sendirian karena mereka ditemani seseorang.
Saat lomba berlangsung aku menjadi panik karena lomba itu disiarkan di TV, aku panik karena aku sadar kebiasaan ayah yang menonton TV akan mendapatiku yang sedang mengikuti lomba. Tapi semua itu tidak masalah karena tujuanku saat ini hanya harus menang mengikuti lomba ini.
Tak berselang lama aku mendapati host dan juri menghampiriku. “Hello” kata juri itu “hello” balasku dalam bahasa inggris “So what is you make for us?” “I made a segelas harapan for you, which mean in english it’s called a glass of hope” “a hope?” jawab bule itu dalam bahasa inggris.
Setelah itu juri itu menengguk minuman yang aku buat sendiri, setelah itu juri memberiku beberapa kata dan berjalan menuju ke peserta selanjutnya.
Setelah semua selesai aku mendapati diriku sedang berdiri dengan beberapa peserta sambil melamun, yang ada di benakku saat ini adalah aku hanya bisa berserah diri kepada tuhan apa pun keputusan para juri. Aku dan semua peserta bersorak ria saat host datang untuk mengumumkan hasil. Juara tiga hingga juara pertama host tidak menyebutkan namaku. “Aku tahu ini bukan kesempatanku” kataku dalam hati.
Aku pun mulai berjalan untuk keluar dari sana, tapi aku berhenti saat aku mendengar namaku disebut oleh host sebagai peserta TERFAVORIT. Aku mulai mengeluarkan air mata karena bahagia atas usahaku untuk membuat SEGELAS HARAPAN yang beriskan kopi dari resep orangtuaku. Meski aku bukan juara pertama aku tetap senang karena setidaknya aku mendapatkan sesuatu dari kejadian ini yaitu.
SEBUAH PENGALAMAN YANG TIDAK TERLUPAKAN DAN JUGA SEBUAH HARAPAN DARI SEGELAS HARAPAN BUATANKU SENDIRI.
Cerpen Karangan: Shofa Nur Annisa Deas Blog / Facebook: Shofa Deas Shofa Deas adalah nama pena dari Shofa Nur Annisa Deas. Shofa saat ini sedang berjuang menekuni cerpen agar cerpen-cerpen buatannya bisa di terima semua oleh cerpenmu.com. semoga semua cerpen buatan Shofa Deas bisa terbit semua di cerpenmu.com aamiin dan juga cerpenmu.com semoga bisa selalu maju untuk seluruh dunia
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 2 Maret 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com