Namaku Sakura, aku tak pernah tahu arti dari namaku tapi kata teman-temanku namaku berasal dari nama bunga. Tapi aku tak pernah tahu apa nama bunga itu.
Suatu hari saat liburan… “Sakura, minggu depan kita liburan ke Jepang ya?” ucap Mama. “Jepang? Negeri yang maju itu? Aku mau kesana Ma!” “Alhamdullilah. Dan juga disana kamu akan mengetahui arti namamu, sayang..”
Seminggu kemudian, keluargaku sampai ke Jepang, kebetulan disana sedang musim semi, pohon-pohon indah berjejer rapi, berpadu sempurna dengan deretan gedung pencakar langit dan taman yang membuatnya sangat indah.
Keesokan harinya, selesai sarapan, kami pergi taman. “Yoyogikoen made o tsure kudasai.” Ucap Ayahku kepada sopir taksi, “Shochi itashimashita..” ucap sopir taksi.
Mereka telah sampai di tempat tujuan, pohon-pohon berbunga berjejer sangat banyak, “Wah.. bunganya cantik banget. Ternyata ada juga ya.. pohon yang memiliki banyak bunga yang indah,” pujiku kagum sambil memetik kelopak bunga yang indah itu, “Itu namanya bunga sakura. kata ‘saku’ yang memiliki arti mekar sedangkan ‘ra’ adalah sebuah kata akhiran yang berbentuk jamak. Bunga Nama lain bunga ini adalah Cherry blossom,” jelas Ayah
“Disinilah tempat Ayah dan Mama menghabiskan waktu liburan. Saat itu, Mamamu sangat suka dan jatuh cinta pada bunga sakura saat pertamakali melihatnya, Mamamu saat itu sedang mengandungmu selama 8 bulan. Terinspirasi dari bunga sakura yang menjadi simbol untuk harapan kehidupan. Kami sepakat untuk menamaimu dengan nama Sakura,” lanjut Ayah, aku tersenyum lebar dan memandangi pohon sakura itu “Terimakasih pohon sakura, aku akan menjadi sepertimu!”
Cerpen Karangan: Neisya Adzkia Umam Neisya Adzkia Umam, aku lahir di Banyuwangi, tanggal 8 Mei 2010. Hobiku menggambar dan membaca, cita-citaku adalah menjadi illustrator, komikus dan penulis.