Ada seorang murid bernama Enzo, Enzo ini sangatlah malas melakukan apa pun sebagai contoh dia bangun di pagi hari karena alarmnya berdering, dia bahkan terlalu malas untuk mematikan alarmnya dengan itu dia melempar bantal yang berada di sampingnya dan dia kembali tidur. Beberapa detik kemudian ibu Enzo berteriak kepada Enzo
“Bangun Enzo kamu nanti telat sekolah! kamu pasti masih tidur sekarang jadi bangun sekarang.” berteriaklah mama Enzo sambil menngedor pintunya Enzo. Enzo yang hampir tertidur berbangunlah dan menjawab mamanya. “Iya ma aku akan bangun tunggu saja, aku akan mandi beberapa menit lagi” Enzo menjawab dengan desahan di akhir kalimatnya.
Enzo bangunlah dan turun dari tempat tidurnya, menyiapkan baju untuk sekolah dan taruh semua perlengkapan sekolahnya ke dalam tasnya, dia mandilah dan berangkatlah untuk sekolah dengan mobil yang dibawa mamanya dan wajah yang masih mengantuk
“Cepat Enzo kamu akan terlambat sekolah!” Berteriaklah mama Enzo dan adiknya enzo menungu saat enzo memakai sepatunya “Iya sebentar.” Enzo berkata kepada mamanya
Setelah Enzo sudah memakai sepatunya ia secepat mungkin ke mobilnya. Mereka berangkatlah ke sekolah, sambil Enzo berangkat ke sekolah ibu Enzo bertanya. “Jadi bagaimana minggumu di sekolah.” Bertanyalah mama Enzo kepada Enzo “Baik-baik saja” jawablah Enzo kepada mamanya
“Enzo kamu kalau di sekolah itu harus fokus ya, jangan ngelamun terus di dalam kelas, mama dapet pesan dari guru kamu loh.” Berkatalah mama Enzo kepada Enzo. “Iya ma.” Menjawablah Enzo kepada mamanya.
“Kalau kamu, minggu kamu saat lagi sekolah gimana adek“ Mama Enzo bertanya kepada adiknya Enzo. “Mengapa mama selalu mengatakan sesuatu dengan sekolah dan mengapa mama peduli dengan sekolah kan aku ya sekolah” Enzo mengatakanlah itu dalam pikiran Enzo
Sesudah nyampe sekolah Enzo dan adik Enzo turunlah dari mobil mereka berdua mengucapkapkan Selamat tinggal kepada mamanya. “Kali semangat di sekolah ya!” Mama enzo memberikan motivasi kepada Enzo dan adiknya. “Iya ma” Menjawablah Enzo
Enzo yang sedang dalam jam istirahat dan cara dia terlihat lelah saat istirahat, Enzo yang terlihat dia akan tidur dan tiba-tiba temannya yang membangun Enzo. “Bangun Enzo dikit lagi pelajaran sudah mau mulai dan bapak guru akan datang” Teman Enzo yang membanguni Enzo kepada Enzo “Oh iya aku tadi ketiduran ya, maaf ya”Enzo kepada temannya “Tidak apa-apa” Teman Enzo Kepada Enzo
Saat di dalam kelas dan sudah jam pembelajaran sekolah terakhir yang hanya Enzo pikiran adalah pulang sekolah dan kembali ke tempat tidurnya untuk kembali tidur. Enzo mencoba untuk mentidur diam diam di dalam kelas untuk beberapa menit, tapi sesudah berapa menit nama Enzo terpangil.
“Enzo apakah kamu sedang tidur!” Berteriaklah bapak guru kepada enzo “Enggak pak saya tadi lagi nulis sesuatu” Enzo yang menjawab dengan cepat “Baiklah, Enzo aku mau kamu yang membaca yang ada di depan sekrang” berkatalah bapak guru kepada Enzo Enzo yang berkeringat dan takut mencoba untuk membaca.
“Salah!” Teriaklah satu kelas, Enzo hanya bisa mendiam dan mengugup setelah itu bapak guru ngomong kepada Enzo. “Sudahlah Enzo duduklah, lain kali lebih fokus.” Berkatalah bapak guru Enzo kepada Enzo
Setelah beberapa menit sekolah sudah selesai dengan hujan yang deras Enzo yang keluar dari kelas dengan kemaluan hanya bisa berdiam saja setelah itu dengan hujan yang sangat deras Enzo bertunggulah di lobby sekolah untuk mamanya menjemput Enzo, saat Enzo menunggu dia bertemu sama bapak gurunya.
“Enzo kamu lain kali harus lebih fokus dalam kelas” berkata bapak guru Enzo kepada Enzo “Iya pak saya tadi kurang tidur dan tidak berniat untuk fokus” berkata Enzo kepada bapak guru Enzo “Ya sudah, nanti pas pulang langsung tidur dan kerjakan tugas-tugasmu ya.” bapak guru Enzo kepada Enzo “Baik pa.” Enzo mengkata kepada Bapak gurunya
Setelah beberap menit mobil Enzo sudah datang Enzo dan adiknya cepat-cepat untuk masuk ke dalam mobilnya.
“Sudah ya pa saya pulang dulu” berkatalah Enzo kepada bapak gurunya “Iya, hati-hati ya Enzo” bapak guru Enzo kepada Enzo dan ibunya
Mereka pergilah dari sekolah, saat mereka lagi di jalan ibu Enzo berkata. “Jadi, gimana hari ini sekolahnya Enzo?” Menanya mama Enzo kepada Enzo “Baik saja” Berkatalah Enzo kepada mamanya “Apa benar kamu baik saja?” Bertanyalah mama Enzo kepada Enzo “Iya” Enzo kepada mamanya
“Enzo tadi mama mendapat pesan dari guru kamu tau” Mama Enzo kepada Enzo “Ya” Menjawablah Enzo kepada mamanya “Kamu tadi ketiduran di dalam kelas ya” mama Enzo kepada Enzo “Ya” Enzo kepada mamanya “Mengapa kamu ketiduran dalam kelas” mama Enzo kepada Enzo “Tadi aku ngantuk” Enzo kepada mamanya “Mengapa kamu ngantuk” bertanyalah mama Enzo kepada Enzo “Karena aku tidak tidur cepat” Enzo menjawablah mamanya dengan nada yang lelah “Makanya kamu itu harus tidur cepat” berkatalah mama Enzo kepada Enzo “Ya udah aku nanti gak bakal ketiduran lagi di kelas” Enzo kepada mamanya
“Kamu jangan jawab doang dong Enzo, lakukanlah dan tetaplah fokus ke dalam sekolah jangan malas-malasan” mama Enzo kepada mamanya “Ya udah, emang kenapa si kan aku yang sekolah kok mama yang khawatir si” Enzo yang menaikan nadanya kepada mamanya
Mama Enzo yang memberhentikan mobilnya untuk mengekatakan kepada Enzo. “Enzo mama menyebutkan semua bertentang sekolah untuk aku doang, tapi untuk masa depan kamu juga” Mama Enzo berkatalah kepada Enzo
Enzo yang tidak bisa mengakatakan apa pun kepada mamanya langsung keluar dari mobil dan lari lah bahkan masih hujan. “Enzo tunggu kamu ngapain kamu mau ke mana!?” Mama Enzo berteriak kepada Enzo
Enzo yang berlari dan jauh dari mobilnya, dan mamanya yang sedang mengejar Enzo secepat mungkin saat adiknya Enzo yang sedang duduk di dalam mobil.
“Tunggu Enzo kembali jangan pergi!” Mama Enzo yang sedang lari dan berteriak kepada Enzo
Enzo yang malas dan lelah mendengar kata-kata mamanya dan masih melari. Sampai Enzo jatuhlah saat melari dan sampai sebuah mobil menghampirinya, mama Enzo yang menyaksikan tabrakan mobil dengan Enzo, yang hanya mama Enzo lakukan adalah menangis di tengah jalan dan hujan.
Cerpen Karangan: Ziano