Pagi itu langit tampak cerah dipenuhi awan-awan berbagai bentuk. Suasana pagi itu sangat bertolak belakang dengan suasana hati Risa. Seorang gadis kecil yang haus rasa kasih sayang kedua orangtuanya.
Kedua orangtua Risa sibuk dengan urusan pekerjaan mereka masing-masing, ibunya pemilik butik terkenal dan sang ayah pemilik perusahaan batu bara. Mereka berdua jarang di rumah, sekalipun berada di rumah mereka akan sibuk dengan handphone mereka masing-masing. Jika tidak sibuk dengan handphone, mereka malah bertengar karena hal-hal kecil di depan Risa, yang seharunya waktu luang mereka digunakan untuk lebih dekat dengan anak mereka, hal itu lah yang membuat Risa menjadi pribadi yang tertutup.
Suatu hari sepulang sekolah Risa mendapati sang ayah bersama wanita lain di ruang tamu rumah mereka. Tanpa sempat mengucapkan salam Risa langsung bertanya kepada sang ayah tentang siapa wanita tersebut. Jawaban sang ayah sangat mengejutkan Risa, ayahnya menjawab bahwa wanita tersebut adalah kekasihnya. Setelah mendengar hal tersebut Risa merasa sakit hati dikarenakan sang ayah telah mengkhianati sang ibu.
Belum selesai rasa keterkejutann dan sakit hatinya, sang ayah berujar bahwa ibu Risa juga berselingkuh diluar sana. setelah mendengar itu semua Risa berlari menuju kamarnya sambil menangis, karena kelelahan akibat menangis terlalu lama Risa akhirnya tertidur hingga adzan magrib berkumandang, ia bangun dan menjalankan kewajibannya yaitu salat, setelah salat Risa mencurahkan segala keluh kesahnya kepada Tuhan.
Setelah kejadian tersebut Risa menjadi lebih pendiam dan tertutup dari biasanya. Bahkan ia sering ditegur bapak ibu guru akibat tidak fokus di kelas. Ia bahkan meninggalkan waktu makannya yang mengakibatkan penyakit magnya kambuh, walaupun dia merasa kesakitan dia tidak pernah bercerita kepada siapapun.
Akibat pola makan yang tidak teratur ia menjadi demam tinggi dan harus dilarikan ke rumah sakit, ia ke rumah sakit diantar oleh sang supir.
Setelah mendengar sang anak masuk rumah sakit ayah dan ibunya bergegas menuju rumah sakit. saat sampai di rumah sakit orangtua Risa mendapat kabar bahwa sang anak telah meninggal dunia. Hal tersebut membuat kedua orangtua Risa sedih, mereka merasa gagal menjadi orangtua, dan penyebab utama ini semua adalah mereka, Seharunya mereka tidak mementingkan ego mereka masing-masing.
Akibat terpuruk atas kepergian sang anak, usaha mereka berada diambang kebangkrutan. dan kekasih mereka juga pergi meninggalkan mereka akibat harta mereka yang semakin habis. karena kejadian tersebut mereka sadar bahwa apapun keadan kalian keluargalah yang akan selalu ada, baik susah maupun senang.
Cerpen Karangan: Mohammad Erlangga Wigadarna L. , SMPN 1 PURI ig: Mohammad_erlangga18