Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pagi itu tepat pada hari jum’at yang barokah, aku tak tau bahwa itu adalah takdir Allah SWT yang terindah dalam hidupku yang semakin tahun semakin menua ini.
Pagi itu aku memang tidak ada feeling apapun untuk kedatanganmu ke bumi wahai putra sulungku, iya.. memang kelahiranmu belum menyampai perkiraan dari dokter yang notabennya hanya makhluk yang lemah ini, tapi Allah SWT berkehendak lain cerminku telah dihadirkan olehNYA.
Anakku cerminku telah datang ke bumi ini dengan sehat dan lengkap tanpa kurang suatu apapun Alhamdulillah, segala puji syukur tak henti-hentinya ayah dan bundamu ini selalu terpancar dan terucap wahai karunia Allah SWT yang tak ternilai.
Bunda pernah mendengar cerita tentang buah hati yang akan menjadi cermin diri untuk kedua orangtuanya ketika di dunia maupun kelak di akhirat. Bunda yakin engkau cermin yang terbaik bagi ayah dan bunda nak, kita belajar bersama arti kehidupan yang sesungguhnya bersama-sama.
Do’a bunda semoga engkau diberikan iman dan taqwa yang selalu tumbuh dalam hari dan sanubarimu, kesehatan jasmani dan rohanimu, kecerdasan yang melimpah dan berguna, kedermawanan dan rasa kasih sayang kepada semua makhluk, dan semoga Ayah bundamu ini bisa menjadi cermin yang terbaik dalam kehidupanmu nak, karena engkau anakku cerminku.
Cerpen Karangan: Muzaatdah Blog / Facebook: NUR MAHMUDAH ALI