Nova memiliki kegemaran memancing. Jika sedang tidak ada tugas sekolah atau tidak membantu orang tuanya mencari rumput untuk kambingnya.
Nova selalu menghabiskan sorenya dengan memancing di sungai kecil yak letaknya tidak jauh dengan rumahnya.
Seperti sore itu, Nova sudah pergi ke tempat biasa dia memancing sejak pukul 15.00 WIB. Hari itu dia memancing dengan menggunakan umpan jekutru (larva capung).
Sayangnya peruntungan Nova sore itu tidak sebaik biasanya. Pakan yang dipasang di kali memang dimangsa ikan yang ada di sungai tersebut.
Sayangnya, tidak banyak ikan yang dapat dia dapatkan. Sudah hampir satu setengah jam lebih ikan yang berhasil ditangkap hanya tiga ekor.
Ketika hari semakin sore dan semangat Nova mulai habis. Tiba-tiba pancingnya berhasil bergetar lagi.
Kali ini tarikan pada pancingnya jauh lebih kuat dari sebelumnya. Nova segera berpikir bahwa ikan yang sedang memangsa umpan yang dipasangnya memiliki ukuran yang besar.
Setelah melalui pertarungan panjang. Nova dapat berhasil mengangkat makhluk yang memakan umpan yang dipasangnya.
Saat melihat makhluk tersebut Nova sangat senang karena dapat menangkap belut dengan ukuran yang cukup besar.
Seketika itu dalam benaknya terlintas bahwa sebentar lagi dia akan makan dengan laut sambal belut yang lezat.
Sebab, merasa mendapat tangkapan yang besar. Ikan yang sebelumnya telah didapatkan langsung dia lepaskan.
Singkat kata Nova pun pulang dengan riang. Namun, keceriaan itu seketika pudar begitu Nova sampai rumah.
“Dapat banyak ikannya?” tanya ayahnya Nova.
“Cuma dapat belut satu, Pak, tetapi ukuranya lumayan besar.”
Ayahnya yang pada saat itu sedang memberi makan ternak segera melihat belut yang berhasil ditangkap anaknya.
Saat melihat hasil tangkapan anaknya. Bukannya bangga tetapi sang ayah hanya bisa geleng-geleng kepala sambil bilang, “Va, yang ini itu bukan belut namanya, tetapi inilah yang dinamakan ular air.”
Alangkah terkejut dan hancur harapan Nova akan makan enak saat tahu bahwa yang dia tangkap bukan belut tetapi ular.
Nova juga menyesal karena tadi membuang ikan hasil tangkapannya. Dan yang lebih membuat Nova menyesal adalah hari ini dia pulang dengan tangan hampa.