Di kelas kami ada anak yang terkenal paling bandel. Anak itu namanya adalah Roni. Selain suka bikin ribut. Roni juga memiliki kegemaran tidur di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung.
Sebenarnya beberapa guru sudah mengingatkan. Bahkan, Roni sering dipanggil ke ruang BP karena perbuatannya tersebut.
Sayang, semua hal itu tidak bisa membuat sifat bandel Roni berkurang. Setiap hari kebandelan Roni kian menjadi.
Suatu ketika ada pelajaran matematika di jam terakhir. Roni kembali tidur di dalam kelas. Tetapi, Pak Wawan yang mengajar matematika saat itu tidak marah seperti biasanya.
Ia membiarkan Roni yang tertidur pulas. Selain itu Pak Wawan juga meminta kepada siswa yang lain untuk tidak membangunkan Roni.
Hingga jam pelajaran habis Roni masih tidur dengan pulasnya. Pak Wawan segera menyudahi pelajaran setelah memberikan beberapa pekerjaan rumah kepada muridnya.
Setelah itu Pak Wawan memperbolehkan murid-murid yang lain meninggalkan kelas dengan catatan tidak berisik.
Semua siswa menuruti perintah Pak Wawan. Roni baru bangun ketika jam sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB.
Terang saja Roni kebingungan karena teman sekelasnya sudah tidak ada. Roni segera mengambil tasnya dan bergegas pulang.
Saat akan mengambil kendaraannya di parkiran. Roni berpapasan dengan Pak Wawan yang baru keluar dari ruang guru.
“Gimana, Ron? Nyenyak tidurnya?” tanya Pak Wawan.
Seketika Roni terdiam seribu bahasa. Ia tidak tahu harus menjawab pertanyaan Pak Wawan.