Cerita rakyat Danau Toba merupakan salah satu cerita rakyat terpopuler untuk bahan dongeng dengan cerita pesan moral baik yang sangat cocok diceritakan turun temurun kepada keluarga, sanak saudara dan pastinya anak.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang petani bernama Toba yang memancing di sungai dan kemudian menemukan ikan mas besar sebesar paha manusia yang menggelepar – gelepar. Ikan mas tersebut dibawa pulang oleh Toba dan ketika hendak di masak, ikan mas tersebut meminta tolong agar dilepaskan.
“Tolong aku, jangan kau bunuh aku. Aku masih ingin hidup. Jika kau mau melepaskan aku, aku bersedia untuk memenuhi semua keinginanmu”.
Toba kaget melihat ikan tersebut bisa bicara dan ikan tersebut membuktikan keseriusannya. Setelah toba tak lagi memeganginya, ikan tersebut menjelma menjadi manusia cantik yang kemudian menghidangkan banyak makanan di rumah Toba.
Sejak saat itu, keduanya berkenalan dan lama kelamaan Toba jatuh cinta hingga memberanikan diri melamar sang putri. Kehidupan mereka bahagia hingga dikaruniai seorang anak laki – laki yang diberi nama Samosir.
Ketika anak itu lahir, putri ikan mas yang dinikahi Toba meminta Toba untuk berjanji, “Berjanjilah kamu jika suatu hari nanti anak kita membuat kesalahan dan kamu marah kepadanya, jangan sekali – kali kamu menyebutkan bahwa dia adalah anak ikan mas”.
Toba berjanji akan menepati janjinya. Namun suatu hari ketika Samosir membuat kesalahan, Toba ynag tersulut amarah luar biasa mengabaikan janjinya. Ia mengatakan kepada Samosir, “Dasar anak ikan mas!”
Seketika langit menjadi gelap dan kampung itu pun diterpa banjir bandang. Banjir bandang yang besar membentuk sebuah danau yang kita kenal sebagai Danau Toba dengan pulai di tengahnya yang bernama Samosir.
PESAN MORAL
Pesan moral dari cerita rakyat terpopuler untuk bahan dongeng dengan pesan moral di atas adalah :
Berusahalah untuk menahan amarah dan mengatasinya karena amarah yang tidak terkendali dapat mengakibatkan akhir yang buruk. Demikian dengan janji.
Jangan sekali – kali berbuat janji dan mengingkarinya karena janji yang tidak ditepati bukan hanya mengecewakan manusia, melainkan juga dapat menimbulkan sebab yang buruk. Jadi berjanjilah dan tepatilah janji tersebut.
Selain Danau Toba, masih banyak cerita rakyat lain dari Sumatera Utara.