Haii, aku Liza Adelia Lestar. Sekarang aku kelas VII di SMPN 44 Jakarta. Aku bercita-cita menjadi penulis. Hm, walaupun sangat sempit harapan itu akan terjadi. Karena aku memiliki kelainan mata. Aku juga terlahir di keluarga yang sederhana. Aku anak kelima dari lima bersaudara.
Hanya saja aku yang seperti dibedakan di keluarga ini. Terkadang aku iri kepada kakak kakakku. Tapi, aku harus menerima dan mensyukuri semuanya.
“Liza!!” Panggil beberapa orang dengan serempak saat aku sedang berjalan menyusuri koridor sekolah. Suara itu tak asing lagi. Ya, itu Santi, Delia, Tari, Rahma, Caca. Mereka adalah sahabatku. Hanya mereka yang bisa menerima kekuranganku. Aku sangat beruntung memiliki mereka.
“Yuk ke kelas bareng” ajak Santi.
Saat pulang sekolah aku diberitahukan bahwa aku diusulkan mewakili sekolah untuk mengikuti lomba menulis seprovinsi. Saatnya aku membuktikan bahwa orang yang memiliki kekurangan juga bisa membanggakan.
Dan akhirnya perlombaan dimulai. Dengan semangat dan dukungan orang yang kusayangi aku mendapat juara 1. Tepukan tangan yang gemuruh menyertaiku. Semua memberi selamat padaku. Dan aku merasa bahagia karena aku telah membuktikan bahwa orang yang memiliki kekurangan juga bisa membanggakan.