Sekarang, di sekolahku banyak yang keluar dengan alasan dibully. Dan ada 3 orang yang suka membully. Ialah Viyla, Quelia dan Syila. Merekalah penyebab banyaknya anak yang pindah dari SDN Pelita 1 ini. Oh ya sampai lupa. Namaku Agastya Verlina Aulvia. Panggilnya Agas. Aku ini perempuan lho.
Esoknya aku segera bangun tuk melakukan sholat subuh. Sehabis sholat, kusempatkan tuk jogging. Lalu mandi dan berpakaian. Berpakaian pun sudah kulakukan. Rambut panjangku kugerai dengan rapi. Dan bergegas turun untuk sarapan. Sarapan pun sudah selesai. Aku pun segera berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah…. “hay Agastya Verlina Aulvia” sapa sahabatku. “hay juga Vania Ramadhani” jawabku. Kami pun segera masuk kelas.
Sesampainya di kelas, kulihat Viyla, Quelia dan Syila sedang membuly Angelia Briana. Ia adalah anak yang tuna netra (buta). Angel pun dipukuli, dihina dan dicaci maki oleh mereka. Aku pun sudah tak tahan dengan sifat mereka itu. Akhirnya aku pun menegurnya. “Viyla, Quelia, Syila jangan bully Angel ya apa kalian gak punya otak apa, coba kalau kalian yang jadi Angel. Pasti kalian udah nangis.” kataku panjang lebar. “Biarin. Suka suka kita dong. Angel tu buta. Gak patut dikasihani” bentak Quelia. “Angel tu anak istimewa tau gak. Tuhan memberikan keistimewaan itu khusus untuk Angel. Tuhan seperti menjajikan sesuatu pada Angel” kataku sekali lagi.
Dan ku segera ke ruang kepsek dengan Vania. Kami pun segera melaporkan pebuatan mereka. Pak kepsek pun segera mengambil keputusan untuk mengeluarkan Viyla, Quelia dan Syila. Mereka pun akhirnyq sadar dan meminta maaf pada kami semua. Dan bejanji tidak akan mengulanginya lagi. Kini SDN Pelita 1 hidup tenang kembali.