“Tinggal dua hari lagi salsa ulang tahun, aku bingung mau kasih kado apa? kamu ada ide nggak ca?” tanyaku pada sepupuku caca. Salsa adalah adikku dan aku sangat menyayanginya untuk itu setiap dia ulang tahun aku selalu berusaha untuk memberikannya kado agar ia senang.
“ehmm, gimana kalau kamu kasih dia boneka doraemon aja la yang waktu itu? kamu ingat kan waktu itu kita bertiga disuruh nenek buat beli sayur dan kebetulan waktu itu kita lewat di depan toko boneka dan dia lihat boneka itu terus dia bilang dia mau punya boneka seperti itu tapi waktu itu kamu bilang nanti saja soalnya uangnya tidak cukup, nah gimana kalau kamu kasih boneka itu aja la?” usul caca panjang lebar. “wah ide bagus tu ca, oke deh kita beliin boneka itu aja yuk!, tapi??” sahutku. “tapi kenapa?” tanya caca. “uangku enggak cukup ca soalnya uangku cuma Rp. 100.000 sedangkan harga bonekanya Rp. 170.000 berarti uangku kurang RP. 70.000 lagi nih” keluhku pada caca. “ehmm, gimana ya la bukannya aku ngak mau nolong kamu tapi aku juga sekarang lagi ngak punya uang” sahut caca. “iya nggak papa kok, aku ngerti. eh gimana kalau aku jual kue aja biar hasilnya bisa nambah uangku buat beli boneka itu!” balasku penuh semangat. “wah ide bagus tuh, nanti aku bantuin kamu bikin kue nya yah!” sambut caca riang. Setelah itu kami berdua segera pergi ke supermarket untuk beli bahan bahannya, aku dan caca mau bikin kue bolu.
Sesampainya di rumah aku dan caca segera mempersiapkan bahan dan alat untuk membuat kue, setelah semua bahan siap kami pun segera membuat kue.
Tak terasa akhirnya selesai juga kami membuat kue, jam pun sudah menunjukkan pukul 5. “huh akhirnya selesai juga nih bikin kuenya, jadi siap dijual deh kuenya. Oh ya, makasih ya ca sudah membantuku membuat kue!” ucapku. “sip, sama-sama, besok aku ikut bantu ya jual kuenya la”. “sip” sahutku.
Aku dan caca akan menjual kue di taman karena biasanya di taman selalu ada banyak orang. Tak terasa akhirnya kuenya habis terjual dan setelah kuhitung hasilnya mencapai Rp. 100.000 jadi sudah cukup untuk membelikan salsa boneka.
“ca uangnya sudah cukup nih, gimana kalau kita beli bonekanya sekarang mumpung belum terlalu sore nih?” ajakku pada caca. “oke yuk, kita berangkat” sahut caca senang. Kami pun segera pergi ke toko itu untuk membelikan boneka untuk salsa.
Sesudah membeli boneka itu kami pun segera pulang. “Salsa bangun dek yuk bangun!!” ucapku membangunkan salsa. “kamu tutup mata ya, kakak ada kejutan!” suruhku pada salsa.
“tadaa, SURPRISE!!” seruku sambil menunjukkan sebuah kado. “wah, makasih kak!” sahut salsa senang sambil memelukku dan segera membuka kado itu. “ya sama-sama” sahutku senang. “wah, ini kan boneka yang aku mau waktu itu, makasih kakakku sayang” ucap salsa sambil memelukku erat. “ya sama-sama Salsa” balasku.