Pagi Ini Ria Sedang Bersantai Di Rumah Bibi Alda Yang Merupakan Saudara Ibunya Sambil Menikmati Es Jeruk Spesial Buatan Bibi Alda.
Tiba-tiba Bibi Alda Datang Dan Duduk Di Sebelah Kanan Ria, “Ria.. Apa Kau Punya Hewan Peliharaan?” Tanya Bibi Alda. “Tidak Bibi” Jawab Ria Jujur, “Apakah Kau Mau Memelihara Seekor Kucing?” Bibi Alda Kembali Bertanya, Sejenak Mata Ria Berbinar-binar. “Tapi Apakah Ibu Akan Mengizinkannya?” Ria Menundukkan Kepalanya Sambil Mengulum Es Batu Yang Tersisa Di Dalam Mulutnya. “Tenang Saja, Sewaktu Kecil Kami Berdua Pernah Memelihara Kucing Liar Di Desa, Dan Ibumu Sangat Senang!” Jelas Bibi Alda, “Benarkah? Tapi Kenapa Bibi Tiba-tiba Menawarkan Kucing?” Tanya Ria, “Teman Lama Bibi Di Kota Punya Seekor Anak Kucing Anggora, Tetapi Induknya Telah Mati Dan Dia Menawarkan Kucing Itu Kepada Bibi Untuk Di Rawat” Jelas Bibi Alda Panjang Lebar. “Ooo… Tetapi Kapan Kucing Itu Akan Tiba Bibi?” Tanya Ria, “Kira-kira Dua Hari Lagi…” Ujar Bibi Alda.
Dua Hari Kemudian… “Tok.. tok.. tok..” Terdengar Suara Pintu Rumah Ria Di Ketuk, Kak Atnami Membuka Pintu, Ternyata Yang Datang Adalah Bibi Alda Yang Membawa Seekor Anak Kucing Dengan Kandangnya. Dan Yang Paling Membuat Ria Senang Adalah Kucing Itu Ternyata Adalah Kucing Yang Pernah Dijanjikan Oleh Bibi Alda Dua Hari Lalu, Padahal Ria Sendiri Sudah Lupa Akan Hari Itu.
Dan Sejak Saat Itu Ria Memiliki Seekor Anak Kucing Anggora Yang Di Beri Nama Chalito.