Yola dan Manda sangat bingung. Sekarang mereka ada di dunia manusia.
“Kenapa kita disini Yola?” tanya Manda bingung. “Aku juga tak tahu, apa mungkin kita terlalu jauh melewati pintu perbatasan dunia peri?” jelas Yola. “Mumpung belum ada manusia, mari kita rubah diri kita menjadi manusia biasa” Manda pun mengayunkan tongkat perinya ke arah tubuhnya sendiri dan tubuh Yola. Ya, mereka adalah dua peri yang tersesat di dunia manusia.
Untuk sementara ini, Yola dan Manda tidur di kos. Mereka ngekost. Masa peri tidur di kos? Sungguh aneh.
Malam harinya setelah makan malam, mereka berdua berbincang bincang dengan nada suara yang kecil. “Jika kita tersesat di dunia manusia, kita harus melakukan kebaikan selama 7 hari. Itu syarat supaya kita dapat kembali ke dunia kita” jelas Yola. Yola adalah peri yang pintar dan bijak. Yola adalah peri musim panas, sedangkan Manda adalah peri musim semi.
Esok harinya, mereka berdua berjalan jalan. “Kak tolong kak, udah 2 hari kita belum makan” tiba tiba ada seorang anak kecil yang datang kepada mereka. “Ini kakak kasih kamu uang 50.000, tolong digunakan dengan baik dan sesuai kebutuhan ya” Manda menyerahkan uang itu pada anak tersebut. “Wah, terimakasih ya kak”
Selama seminggu itu, Yola dan Manda menuruti peraturan dunia peri. Tiap hari mereka selalu berbuat baik. Menolong dan membantu orang yang kesusahan, mengalah, sampai sampai mereka menyelamatkan hewan hewan yang tersiksa.
Sekarang, sudah waktunya mereka kembali ke dunia peri. Mereka kembali berubah menjadi dua peri yang berparas cantik.
End