Di kelasku, aku merupakan anak yang pendiam. Karena aku susah untuk bergaul dan bersosialisasi dengan orang orang. Jadi tiap hari aku mending membaca atau menggambar di kelas sendiri.
Saat itu, Miss Bertha menyuruh kami berkelompok 5 orang. Sungguh, ini sangat menyebalkan. Aku hanya duduk diam. “Eh gabung yuk ke kelompok kita, kurang satu orang nih” tiba tiba ada seorang teman yang mendatangiku. Aku hanya bernafas panjang dan menurutinya.
Beberapa pertanyaan sudah terjawab di kelompokku. “Nama kamu siapa?” tanya anak berkacamata. “Kezia” jawabku singkat. “Kami gak tahu namamu soalnya kamu pendiam, hehe” jelas anak yang memakai behel. Aku hanya tersenyum.
Dari kerja sama itu, entah kenapa mereka selalu mengajakku istirahat bersama di kantin. Mereka juga selalu mengobrol ngobrol denganku. Aku menjadi lebih enjoy dan sudah memiliki beberapa teman. Bahkan, sekarang mereka menjadi sahabatku.
Sebentar lagi liburan panjang datang. Wahhh bakal kangen sahabat sahabatku. Oh iya, mereka adalah Nadia, Yunda, Orin, dan Samantha.
“Eh gimana kalau dua hari lagi kita piknik bersama? Piknik dan menginap di villaku” tanya Orin. “Wah seru itu, aku sih mau. Nanti aku tanya orangtuaku dulu ya” kata Samantha. Semuanya menyetujui, terutama aku.
Malamnya, aku bertanya pada kedua orangtuaku. “Boleh gak?” tanyaku. “Boleh, tapi harus mandiri dan jaga diri baik baik ya” pesan mama. “Dan inget, jangan nakal” tambah papa. “Tu dengerin” kata Kayla, adikku. “Terus nanti Kayla ke rumah oma ya?” “Iya donggg!!!”
“Sudah siap semua???!!!” tanya Orin di dalam mobilnya. “Siappp!!!” pak Janang, Sopir Orin pun menancap gas dengan kecepatan standar. Selama perjalanan kami semua menyanyi, bercanda dan mengobrol ngobrol.
Sesampainya di sana, kami segera masuk villa dan membereskan barang barang kami semua di kamar. Oh iya, di sini dingin banget lho. Karena ini di daerah dekat gunung.
Malamnya, kami menggelar tikar di halaman depan Villa. Kami menyiapkan makanan dan juga ponsel kami masing masing. Setelah itu mengobrol ngobrol, selfie, bahkan cerita seram. Sungguh, hari itu sangat menyenangkan sekali. Ternyata, punya sahabat itu seru ya!