Bingung. Akan memberikannya sebuah kado apa. Hmmm, aku memutuskan akan memberikan Anne sebuah boneka tedy bear. Anne adalah gadis yang sudah menjadi sahabatku selama 4 tahun. Sayangnya ia menderita kanker otak stadium 3.
“Selamat ulang tahun Anne!” ucapku pada pesta ulang tahunnya sambil mengulurkan kotak berisi tedy bear itu. “Thanks ya Ra” jawabnya.
Saat acara pemotongan kue, aku terkejut. Aku melihat wajah Anne yang tiba tiba menjadi pucat dan tiba tiba ia mimisan. Anne segera mengelapnya. “Anne, kenapa kau?” tanyaku. “Tak apa..a” Brukkk!!! Anne terjatuh. Orang orang segera membawa Anne ke rumah sakit.
“Ma, aku dimana?” tanya Anne di sela sela komanya. Wajahnya pucat dan rambutnya sudah sangat sedikit, hampir botak. “Di rumah sakit sayang, lawan kanker itu! Semangat!” kata mama Anne sambil menangis. “Iya ma” jawab Anne parau. Aku hanya bisa meneteskan air mata dan menangis.
“Makasih ya ra kadonya, selamat tinggal” Anne pun menghembuskan nafas terakhirnya. “Anneeeeeee!!!!” tangisku sambil memeluknya.
Malam itu semua orang dirundung kesedihan. Padahal saat itu adalah hari ulang tahun Anne. Ulang tahun terakhir.