Namaku adalah Azmia, aku memang masih kecil tetapi aku peduli akan keadaan alam yang begitu indahnya ini. Waktu itu, aku sedang bermain bersama temanku yang sering memberitahukan kepadaku apa artinya semut. Ternyata saat itu banyak sekali keajaiban semut yang kecil itu.
Adzan dzuhur telah berkumandang, aku segera bergegas ke mesjid untuk berwudhu dan melaksanakan Shalat Dzuhur.
“Bagaimana rasanya setelah kamu wudhu?” Tanya temanku yang ta’at sekali dengan ajarannya Alloh Swt. Ia bernama Miftha Syakira dia adalah temanku tercantik di kelas, dia tak pernah sekali-kali menyombongkan kecantikannya, bahkan ia pandai dalam hal menjaga diri. “Subhanalloh, ternyata setelah aku berwudhu aku jadi tenang ya!” Jawabku, dengan nada lembut. “Itulah keajaibannya Alloh Swt. Dengan air wudhu kita bisa tenang. Udah ahk nanti bicaranya, yuk kita masuk keburu selesai sholatnya,” “Oke kak,” Aku dan miftha segera masuk ke mesjid dan melaksanakan Shalat Dzuhur.
Akhirnya selama 10 menit kami shalat, dzikir, dan berdo’a di dalam, ternyata shalat itu sangat menyenangkan.
Disaat itu banyak sekali semut yang berjejer di lantai sebelah mesjid. Dan, aku langsung melontarkan pertanyaan, “Mif, ini kenapa banyak semut?” Aku bertanya sambil memukul-mukul semut yang banyaknya minta ampun. “Eh jangan dipukul-pukul itu semutnya azmia, kan kasian.” “Kenapa harus kasihan mif, lagian ayahku juga suka bunuh semut,” “Jangan azmia, ceba aku tanya sama kamu, bisa nggak kamu membuat semut?” “Nggak,” “Nah, coba perhatikan betapa besarnya keagungan Alloh, semut kecil tapi dia bisa bertahan hidup, dan coba kita bayangkan, Alloh besar bisa menciptakan semut yang kecil, wah kayaknya usus, jantung, dan hatinya kecil banget. Tapi masya Alloh, darahnya mengalir, jantungnya berdetak, dan bisa bertahan hidup. Jadi kita nggak ada hak untuk membut semut itu mati,” “Ouh begitu ya, aku baru tahu mif, makasih ya udah ngingetin.” “Iya Sama-sama,”
Nasihat: Jangan pernah menyepelekan makhluk Alloh karena sesungguhnya Mereka bisa jadi lebih kuat darimu. Wallohuallam Bissawab.