Namaku Grace. umurku 11 tahun. aku merupakan anak tunggal. aku hidup dalam keluarga yang harmonis dan kaya. sayangnya aku punya penyakit parah sehingga aku harus home schooling.
Esoknya… “Grace ayo bangun sayang!” panggil mama. “iya mah!” jawabku. “ya udah sekarang kamu mandi, sholat, sarapan dan minum obat! nanti miss Andrea akan datang pukul 9!” kata mama. “mbak Fina! tolong jaga Grace agar jangan kecapekan!” tambah mama. “baik nyonya!” jawab mbak Fina. “ya udah sekarang mama dan papa berangkat dulu! asalamualaikum!” pamit mama dan papa. “waalaikum salam!” jawab aku dan mbak Fina. Setelah mama dan papa pergi aku pun segera melaksanakan apa yang diperintah mama.
Pukul 9 “hay Grace!” sapa miss Andrea. “eh halo juga miss!” sapaku juga. “Grace lagi menggambar apa tuh?” tanya miss Andrea. “lagi menggambar aku dan seseorang yang selalu ada di angan anganku itu!” jawabku. “siapa?” tanya miss Andrea lagi. “seorang sahabat!” jawabku lagi. “owh ya udah sekarang gambarnya Grace simpan dulu dan kita akan belajar IPS!” ujar miss Andrea. “oke miss” kataku hormat.
Tak terasa 2 jam telah berlalu… “sudah cukup belajarnya! sekarang miss Andrea pulang dulu! bye Grace” pamit miss Andrea. “ya miss! bye juga!” jawabku.
Setelah membereskan buku buku, aku pun pergi ke taman. di taman, aku duduk di tepi kolam. Tiba tiba… “hai” sapa seseorang. “eh hai juga!” jawabku. “namaku Angela Veyza panggil aku Veyza! siapa namamu?” ucap anak yng bernama Veyza itu. “namaku Aprilia Gracela panggil aku Grace!” ucapku juga. “mulai sekarang kita berteman ya?” pinta Veyza. “oke” jawabku.
Mulai saat itu, aku dan Veyza berteman. aku pun bersyukur pada Tuhan. memang sejak dulu aku sangat ingin punya teman. sehabis sekolah, pasti Veyza akan ke rumahku untuk bermain. aku dan Veyza pun selalu bermain bersama hingga akhirnya aku pergi tuk selama lamanya. dalam surga, aku berterimakasih pada Tuhan karena di masa akhir hidupku Engkau kirimkan Veyza kepadaku.