Di kerajaan simalungun, tinggallah seorang putri yang sangat cantik. sayangnya, dia suka berkata buruk. raja dan ratu sering menasehati sang putri, namun sang putri susah mengubah kebiasaannya.
“Hei kura-kura lamban sekali!” Banyak yang tidak tahan dengan kelakuan sang putri.
Suatu hari, datanglah raja muda dari negeri seberang. dia telah mendengar tentang kecantikan sang putri. Pernikahan pun direncanakan akan berlangsung bulan depan. Semua sibuk mempersiapkan pesta besar. Putri pun ikut mempersiapkan diri. dia ingin semua sempurna. “Bajuku harus bagus dan mewah!!!.” Dia pun rajin merawat diri. setiap hari putri mandi di danau belakang istana. “Aku harus wangi. tambahkan bunganya!!!”
Ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba datang seekor burung melintas cepat dan mematuk hidung putri. “Uh, coba aku adalah ular yang kulitnya tebal dan tak mudah terluka!”
Penyesalan tak berguna. semua persiapan untuk pernikahan pun sia-sia. putri telah menjadi ular, lalu dia hidup di kebun belakang istana.