Hari ini adalah hari yang cerah, seperti hari lain Bayrus anak pak Hery dan ibu Sofy bangun kesiangan, tepatnya jam 11:30 pagi yang hampir menjelang siang “bayrus sekarang sudah jam 11:30 sudah lewat jam bangunmu nak apakah kamu tidak ingin bermain dengan teman teman mu..?” kata pak Hery. “Huah nanti aja pah” Kata Bayrus yang berpura pura bangun tidur, sebenarnya Bayrus tidak tidur semalaman dia hanya bermain ps 5 yang telah diberikan ibunya untuk hadiah ulang tahun bulan lalu, sejak saat itu Bayrus selalu bangun kesiangan.
Setelah 30 menit berlalu Bayrus pun bangun untuk mengambil camilan di kulkas pribadinya, dia selalu lapar karena dia cenderung sangat dimanja sebab pak Hery dan bu Sofy hanya memiliki 1 anak yaitu Bayrus Fahrun Hery itu adalah nama panjangku tapi kalian bisa panggil aku Bayrus.
Setelah beberapa jam berlalu akhirnya Bayrus dipaksa keluar dari kamarnya untuk makan siang. “Bayrus cepat sini keluar makan siang kalau tidak ps 5 disita” kata ibu Sofy yang sudah mengira ngira bahwa Bayrus tak pernah tidur malam beberapa hari ini “iya dehh baik!!” kata Bayrus dengan marah yang sangat meningkat.
Setelah makan siang Bayrus disuruh mengerjakan tugas yang diberikan bu Sofy, bu Sofy adalah guru bahasa Indonesia di SD nya Bayrus saat sekolah sebelum Covid. Saat Bayrus mendengar perkataan ibunya dia langsung berkata “tunggu bu aku mau ke toilet” setelah Bayrus bilang begitu dia pun segera berlari ke toilet yang ada di dekat dapur, setelah Bayrus di toilet dia langsung membuka pintu yang ada di toilet menuju ke kamarnya, Bayrus adalah anak yang sangat cerdik kalian akan tertipu oleh keusilannya.
Sampai di kamar Bayrus mengunci semua pintu baik pintu kamar mandi dan pintu kamarnya lalu segera dia menyalakan TVnya sepelan mungkin juga tak lupa dia mematikan lampu kamarnya agar tak dicurigai oleh ibu dan ayahnya, sebenarnya Ibu dan ayahnya sudah tahu maka dari itu ayahnya punya cara yaitu mematikan listrik sebelum itu pak Hery harus bersiap siap, setelah bersiap siap mendadak listrik mati dan Bayrus berteriak, karena Bayrus manja maka dia tak tahan gelap, karena semua lampu mati jadi tak ada yang kelihatan di kamar Bayrus lalu bu Sofy langsung mengetuk pintu Bayrus dan Bayrus disuruh keluar, karena Bayrus tak tahan maka Bayrus pun langsung keluar.
Setelah Bayrus keluar ibunya menyarankan Bayrus ke halaman agar lebih terang, Bayrus pun keluar karena gelap dia lupa mengambil HP nya dan mendadak bosan tapi lihat!! Ibu membawa papan catur dan memanggil ayahnya untuk bertanding, pak Hery pun bertanding dengan Bayrus, ibunya tahu bahwa Bayrus suka bermain catur karena dia pernah melihat aplikasi catur online di HP Bayrus.
Ternyata Bayrus membuat pak Hery skakmat senhingga pak Hery pun kalah lalu pak Hery bertanya kepada Bayrus “wah anak ayah ternyata pintar main catur ya, kok ga bilang bilang, dasar Bayrus kecil ayah” kata pak Hery dengan nada manja. Mulai saat itu Bayrus mulai bertanding dengan teman temannya, mulai saat itu Bayrus mengurangi main HP, ps dan menonton TV dan mulai suka bermain permainan papan seperti ludo, catur, ular tangga dan sebagainya. ternyata Bayrus mempunyai bakat bermain catur dan beberapa permainan papan yang lain.
Lalu tiba minggu depan ibu tak sengaja melihat info tentang lomba catur anak antar provinsi, Bayrus pun diikut sertakan dalam lomba catur tersebut. Tak disangka Bayrus berhasil mendapat juara. Dari awal ia kecanduan bermain HP dan ps akhirnya dia bisa membanggakan orangtuanya.