Suatu hari, ada seorang gadis kecil yang bernama vany, ia sangat suka dengan bunga dan merawat berbagai tumbuhan. Saat ia ingin pergi ke kebun rumahnya (yang terletak di belakang rumahnya) ia melihat ada hewan kecil yang berterbangan kesana-kemari dan bersembunyi, vany penasaran apakah itu kupu-kupu atau capung, karena penasaran vany-pun berhasil menangkapnya.
Saat ia menaruh hewan kecil itu di suatu pot kaca, ia melihat dengan jelas, ternyata itu bukanlah hewan kecil tetapi peri kecil, peri itu ketakutan dan menutup wajahnya dengan sayapnya.
“Wuahh… Aku dapat menangkap peri!” katanya sambil tersenyum-senyum
“Hai.. Peri kecil siapa namamu?” tanya vany dari balik pot kaca itu. “Aku tidak mempunyai nama!” kata peri kecil itu tetapi suaranya sangat kecil dan vany tidak begitu jelas mendengarnya.
Saat vany ingin memberi tau pada ayahnya peri itu menangis “hihihi… jangan sebarkan aku tolong!!” Suara tangisan kecil dari peri itu. “Ah… maaf aku lupa, aku akan menjadikan ini rahasia! ok” kata vany sambil mengedipkan matanya. “Terimakasih, sekarang tolong lepaskan aku ya!” suruh peri kecil itu sambil merapatkan kedua tangannya. “Baiklah, tapi kamu jangan keluar lagi ya! nanti dilihat orang lain!” nasihat vany pada peri kecil itu.
