Erha adalah anak yang miskin, pada saat itu orangtua erha tidak bisa membayar biyaya sekolah Erha, akhirnya erha putus dari sekolah tetapi Erha tidak mudah menyerah begitu saja. Ia tetap belajar dengan giat.
Sore itu saat erha tengah asyik belajar, tiba-tiba teman baik erha yaitu Reza mengetuk pintu rumah Erha, dan segeralah Erha membukakan pintu untuk Reza. “Oh, Reza ada apa kau kemari?” kata Erha. “Erha, besok di sekolah kita akan ada lomba cerdas cermat, dan yang menang akan mendapatkan beasiswa sampai perguruan tinggi”. ucap si Reza. “wah, asyiknya kalau aku bisa bersekolah lagi!” jawab Erha. “tapi aku sudah tidak bisa mengikutinya”. “mengapa?” tanya Reza. “aku kan sudah tidak bersekolah lagi disana.” jawab Erha. “kata pak irwan kau juga boleh ikut lho.” kata Reza. “wah, kalau begitu terima kasih ya Reza!” ucap si Erha.
Keesokan harinya Erha bersiap untuk mengikuti lomba itu, setelah tiba di tempat lomba segeralah Erha mrngambil kertas jawaban setelah kertas dibagikan oleh panitia Erha sudah mulai menjawab dengan teliti.
Lomba akhirnya telah selesai. Erha menunggu dengan dag.. dig.. dug. dan panitia mulai naik ke atas panggung untuk mengumumkan siapa pemenangnya. kata panitia “juara 1 lomba cerdas cermat ini adalah… Erha.” Dengan perasaan senang Erha pun naik ke atas panggung.
Amanat: kita jangan pantang menyerah jika kita hanya mengangan-angan impian kita, itu akan tetap menjadi impian untuk selamanya