Waktu itu aku kelas 5 sd, saat itu adalah hari Selasa. Dengan perasaan gembira aku bangun pagi dan bergegas untuk mandi.
Setelah aku selesai mandi aku segera berpakaian rapi dan memakai atribut sangat lengkap untuk segera berangkat sekolah.
“Mak, Ndari berangkat dulu ya” pamitku pada mamak dan tidak lupa mencium tangannya. “Iya hati hati di jalan, ada yang ketinggalan ngga?” tanyanya padaku. “Enggak” jawabku pada mamakku yang dibalas dengan anggukan.
Berhubung sekolahku dekat dengan rumah, jadi aku tidak perlu naik kendaraan. Saat di tengah jalan aku memperhatikan seseorang yang sedang menatapku aneh. “Mereka kenapa ya pada ngeliatin aku?” pikir dalam hati. Dengan rasa percaya diri kuabaikan pandangan aneh orang orang yang melihatku.
Saat aku telah sampai gerbang sekolah, aku dengan perasaan gembira hendak menuju ke kelas.
“Hai Manda” sapaku pada temanku yang bernama Manda. “Fitri kok kamu pake pakaian putih putih ini kan hari Selasa?” tanya Manda padaku. Mendengar ucapan temanku aku pun langsung tersadar dengan sekeliling, kulihat mereka semua memakai pakaian merah putih.
Dengan perasaan cemas dan malu akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke rumah mengganti pakaian yang aku gunakan.
Dalam perjalanan aku merutuki diriku sendiri kenapa aku bisa sampai salah memakai seragam aku bahkan lupa bahwa kemarin adalah hari Senin dan hari ini adalah hari Selasa, dan Mamaku sendiri lupa.
