Suatu hari, ada dua anak laki laki yang bernama Andi dan Budi. Mereka bersahabat sejak kelas 1 SD. Sekarang, mereka sudah kelas 6 SD dan fokus ke UN. Setiap hari mereka tetap menjalani aktivitas bersama sama. Mereka pun lulus dengan nilai terbaik.
Saat SMP, Andi berencana menjalani persahabatan mereka hanya untuk memanfaatkan Budi. Budi tahu itu dari kelakuan Andi seperti meminjam pensil, uang dan lainnya, tetapi tidak pernah mengembalikannnya. Andi juga sering memarahi Budi padahal Budi tidak bersalah.
Suatu hari, Andi berkata, “Maaf Budi, aku telah mempunyai teman baru.” Budi yang mendengarkan perkataan itu pun sedih. Setelah beberapa hari, Budi juga mendapatkan teman baru. Tetapi, ia tidak pernah melupakan Andi.
10 tahun kemudian, Budi bekerja sebagai bos di perusahaan besar. Budi selalu bersikap ramah dan baik pada semua orang. Lama kelamaan, Budi pun menjadi terkenal.
Suatu hari, Budi sangat terkejut saat mengetahui bahwa Andi dipenjara. Budi langsung ke kantor polisi dan membantu Andi agar ia dibebaskan. Andi pun terharu dan menanyakan Budi mengapa ia tetap bersikap baik kepadanya padalah ia sudah bersikap jahat pada Budi. Budi hanya tersenyum dan menepuk pundak Andi. Ia berkata, “Apapun keadaannya, kita akan tetap bersahabat.” Akhirnya, Andi dan Budi menjadi sahabat kembali.