Hari yang cerah penuh keberkahan. Dengan penuh keikhlasan kami berangkat sekolah, mengantarkan buah hati munuju rumah keduanya, yaitu sekolah dimana ia mendapatkan pendidikan dimasa kecilnya. TK itulah panggilan kerennya, anakku baru berusia 3 tahun 10 bulan, dia masuk Tk di masa keemasannya.
Di sekolah dia belajar bermain dan mengenal lingkungan. dengan begitu banyak permainan yang ia lakukan, sehingga mengajarkanya berbuat tulus dalam mengerjakan banyak hal, di masa kecilnya dia sudah mulai belajar mandiri, mengetahui apa yang harus dikerjakan sehari-hari, mulai dari pergaulannya dengan teman-temannya di sekolah ia belajar mengenal dirinya, mulai dari pertanyaan gurunya yang menanyakan tentang dirinya sendiri.
“Anak-anak ada yang kenal dirinya tidak?” “saya bu guru”, kata seorang anak bernama bayu, kemudian gurunya bertanya lagi, “tau bagaimana cara kita mengenal diri kita?” “saya tau, saya punya tangan”, sahut si kecil dengan cerdiknya “wah hebat kamu bayu, kamu luar biasa”. lalu temannya yang lain menyahut lagi, “saya juga bisa bu guru, saya punya kaki, mata, kepala, telinga, dan semua anggota tubuh lainnya” “wah hebat anak-anak bu guru ternyata semuanya bisa mengenal dirinya”. “horree….” dengan senangnya buah hatiku mendengar perkataan temannya,
Perlahan dengan ragu-ragu dia mengunjungi gurunya, “aku juga bisa kan bu guru, aku hebat”, dengan wajah tersenyum dan bangga gurunya berkata, “kamu memang hebat anakku”, dengan bahagia guru itu mengacungkan jempol karena siswanya mampu mengetahui dirinya.