Cici, seorang kelinci kecil yang manis. Ia tinggal di sebuah padang rumput. Ia memiliki teman bernama Caca. Cici dan Caca sedang berjalan ke rumah teman mereka Titi, untuk merayakan ulang tahunnya.
“Ca, apakah kau pernah mendapatkan kado ulang tahun?” tanya Cici. “Pernah. Setiap ulang tahun, aku selalu mendapatkan kado,” jawab Caca. “Apakah ulang tahunmu selalu dirayakan?” “Tidak, bahkan tidak pernah dirayakan, tapi aku selalu dapat kado. Bagaimana denganmu, Ci?” tanya Caca. “Aku tidak pernah mendapatkan kado ulang tahu. Entah mengapa,” tukas Cici. “Apakah kau ingin mendapatkan kado ulang tahun.” “Ya. Tentu saja,” sahut Cici. “Tapi tidak tahu mengapa tidak ada yang memberiku kado ulang tahun,” lanjutnya. Mereka sampai di rumah Titi dan mengikuti acara ulang tahun yang seru.
Kembali Caca dan Cici berjalan bersama untuk pulang. “Oh ya, Ca, bagaimana caranya agar bisa dapat kado ulang tahun meski tidak merayakan ulang tahun ya?” tanya Cici. “Kamu bisa mendapatkannya,” kata Caca. “Benarkah?” tanya Cici penasaran. “Ya. Tapi kamu tidak boleh terlalu berharap untuk mendapatkan kado.” “Ya. Coba deh kamu memberikan kado kepada temanmu yang ulang tahun meskipun ulang tahunnya tidak dirayakan. Apakah kau pernah melakukan itu?” tanya Caca. “Tidak. Aku tidak pernah melakukannya.” “Cobalah mulai sekarang, Ci.” “Baiklah akan kucoba,” sahut Cici.
Bulan depan ada teman Cici yang berulang tahun. Cici memberikan kado meski ulang tahun temannya itu tidak dirayakan. Cici selalu mencoba mencari tahu kapan ulang tahun temannya dan berusaha memberikan kado.
Setahun berlalu. Tiba hari ulang tahun Cici sebentar lagi. Seperti saran Caca, ia tidak berharap mendapatkan kado karena ulang tahunnya tidak dirayakan. Di luar dugaan, Cici mendapatkan kado dari teman-temannya. Ia sangat senang. Ia bercerita kepada Caca.
“Ca, aku mendapatkan banyak kado ulang tahun.” “Ayo ke rumahku, kita buka bersama,” ajak Cici. Mereka pun membuka kado bersama.
“Aku senang sekali, Ca.. padahal aku tidak berharap mendapat kado,” tukas Cici. “Ya.. selamat ulang tahun ya Ci.. dan bagus sekali kamu tidak berharap untuk mendapatkan kado namun kamu berbaik hati untuk memberikan kado ulang tahun kepada teman” ucap Caca sambil menjabat tangan Cici. “Aku akan berusaha memberikan kado ulang tahun dengan senang hati tanpa berharap imbalan. Dan syukurlah di ulang tahunku, aku mendapatkan kado juga terima kasih ya, Ca atas saranmu..” kata Cici. “Terima kasih juga Ci.. kamu memang temanku yang baik hati,” jawab Caca.
Mereka merapikan kado dan kemudian bermain bersama teman-teman di padang rumput di hari yang cerah.